Untuk segala kebutuhan tenaga medis selama menginap, hotel Novotel Cikini itu dinilai telah menyiapkan perlengkapan sesuai dengan SOP yang ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan. Dari makanan, laundry pakaian, serta staf yang bertugas dibekali dengan perlengkapan yang komplet.
"Saya cek langsung bagaimana cara mengambil kunci kamar dengan aman, mengambil makanan dengan aman, juga laundry dengan aman. Itu semua faktor yang perlu kita perhatikan dan menjadi salah satu syarat utama kita," ujar Wishnutama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap kerja sama pemerintah dengan hotel iitu bisa diduplikasi di daerah-daerah yang juga diterpa wabah Corona.
"Karena kerja sama ini tidak hanya masalah tempat tinggal, tapi kita juga bekerja sama dengan perusahaan seperti Bluebird Group, Antavaya, White Horse, serta Panorama untuk penyediaan transportasi," Wishnutama menambahkan.
Sementara itu, Adi Satria, vice president of Sales, Marketing and Distributions, Accor Hotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura, mengatakan selain Novotel Cikini ada tiga hotel yang bisa ditinggali tenaga medis. Yakni, Mercure Cikini, Ibis Styles Jakarta Sunter, dan Ibis Senen.
"Demi kepentingan tamu-tamu yakni para dokter dan perawat, serta juga tentunya menjaga kesehatan tim kami yang melayani. Mulai dari mereka datang, housekeeping dan laundry hotel. Selama masa ini kami tidak membuka penginapan untuk tamu umum, jadi khusus untuk dokter dan perawat," kata Adi Satria.
"Tim kami yang melayani juga kami inapkan seluruhnya di hotel ini, sehingga semuanya benar-benar terjaga," dia menambahkan.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus mendukung program Pemerintah melalui Kemenparekraf lainnya.
"Kita sudah berkolaborasi dari 2012 dan banyak hal yang sudah kita lakukan bersama. Dengan kolaborasi ini tentunya kita dukung seluruh inisiatif yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, apalagi ini untuk kepentingan bersama," ujar Adi Satria.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!