Kapal Pesiar Holland America yang masih berlayar sampai saat ini menjadi mimpi buruk bagi penumpang. Ada 8 orang terinfeksi corona, 4 orang meninggal.
Seperti dilansir CNN Travel, Rabu (1/4/2020) kapal pesiar Zaandam, Holland America masih mencari pelabuhan yang mau menerima mereka. Sebelumnya di kota tujuan kapal, Chili, mereka tidak diizinkan turun.
Delapan orang dinyatakan positif virus Corona, selain itu sekitar 200 orang memiliki gejala mirip influenza. Kabarnya, 4 tamu kapal telah meninggal, tapi Holland Amerika belum memberi tahu penyebab kematian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang lelaki bernama Maximilian Jo, memiliki orang tua yang sekarang berada di dalam kapal. Dia menceritakan situasi kapal yang dikabarkan oleh orang tuanya.
Mengenai staf medis, Jo mengatakan mereka telah melakukan yang terbaik sebisa mereka namun kurangnya SDM dan persediaan menjadi kendala hingga saat ini.
Orang tuanya telah menunggu bertahun-tahun untuk menaiki pelayaran selama satu bulan. Sayangnya, sekarang mereka malah terjebak di laut. Ayah Jo bahkan menunjukkan gejala gejala kecil seperti demam.
"Ini benar-benar mimpi buruk," kata Jo kepada CNN.
Kapal berkeinginan untuk berlabuh di Port of Everglades di Fort Lauderdale, Florida. Namun pihak pelabuhan mengatakan kapal pesiar harus memiliki rencana untuk berlabuh dan mendarat yang disetujui sebelum memasuki perairan AS.
Anggota Dewan AS, Rick Scott menuturkan, nantinya, setiap penumpang kapal harus dikarantina selama 14 hari. "Kami harus memastikan orang sakit dirawat dengan benar, tetapi kami tidak dapat mengambil risiko," kata Scott dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Kapal Pesiar Rebutan Tempat Bersandar |
Jo memaklumi adanya sentimen dari pemerintah daerah dan negara bagian terhadap penumpang kapal pesiar. Virus yang menyebar dengan cepat ini membuat khawatir seluruh masyarakat.
"Tapi semuanya akan berubah ketika orang tua Anda berada di kapal itu," kata Jo.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol