Terdampar di Surga, Ini Kisah Satu-satunya Pasangan Turis di Maldives

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terdampar di Surga, Ini Kisah Satu-satunya Pasangan Turis di Maldives

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 07 Apr 2020 10:49 WIB
Couple on a tropical beach jetty at Maldives
Foto: Ilustrasi turis di Maldives (iStock)
Male -

Olivia dan Raul de Freitas, jadi satu-satunya pasangan turis yang masih bertahan di Maldives. Mereka seperti terdampar di surga. Mari kita simak kisahnya!

Pasangan turis asal Afrika Selatan, Olivia (27) dan Raul de Freitas (28) mungkin adalah pasangan suami istri paling berbahagia di dunia sekarang. Mereka tengah menjalani bulan madu romantis di Maldives.

Semuanya tampak menyenangkan, sampai ketika pemerintah Maldives mengumumkan Lockdown di negaranya pada pekan lalu. Bandara di negara cantik itu ditutup dan tidak ada penerbangan yang masuk atau pun keluar dari sana.


Dirangkum detikTravel dari beberapa sumber, Selasa (7/4/2020), awalnya pasangan Olivia dan Raul berencana untuk liburan di Maldives selama 6 hari saja, tetapi berhubung ada pandemi Corona sepertinya masa liburan mereka bisa jadi lebih panjang.

maraton 196 negaramaraton 196 negara Foto: nickbutterun/instagram



Untuk bisa kembali pulang ke negaranya, Raul dan Olivia harus terbang dulu ke Doha, Qatar selama 5 jam, kemudian transit selama 3 jam, sebelum melanjutkan terbang lagi ke Johannesburg, Afrika Selatan selama 9 jam.

Jalan yang panjang dan waktu tempuh yang lama membuat mereka malas pulang. Belum lagi, jika mereka meninggalkan resort, pihak resort belum tentu mengizinkan mereka untuk kembali lagi. Jadi mereka memilih untuk tetap bertahan.


Terdampar di Surga

Hotel di setiap penjuru dunia berlomba untuk memberikan servis yang terbaik. Tapi di Maldives, Anda bisa menginap di hotel dengan konsep tidur di bawah air.Foto: ilustrasi (boredpanda)



Pasangan Raul dan Olivia pun jadi satu-satunya turis yang masih tersisa di resort tempat mereka menginap di Maldives. Sebelumnya, turis terakhir yang pulang adalah warga Amerika Serikat, yang mendapat izin untuk terbang ke Rusia dulu, sebelum akhirnya pulang ke negeri Paman Sam.


Pasangan pengantin baru ini pun menjalani hari-harinya dengan berenang, snorkeling, main air, dan makan 3 kali sehari di resort. Begitu terus berulang-ulang. Mereka dilayani bak raja oleh para staf hotel. Setiap 5 kali dalam sehari, seorang room boy akan mengecek pasangan ini.

Menurut peraturan pemerintah Maldives, pegawai resort memang tidak boleh meninggalkan resortnya sampai tamu terakhir mereka check out. Jadinya mereka sudah akrab sekali dengan para staf hotel, bahkan makan dan main games bersama.


Meski serasa tinggal di surga, tetapi rupanya hal itu berdampak buruk dengan kondisi keuangan Raul dan Olivia. Tagihan menginap mereka terus membengkak. Tabungan terus menipis karena mereka sudah terlalu lama tinggal di resort tersebut.

"Semua orang ingin terdampar di pulau tropis, sampai kamu rasakan, kamu benar-benar terdampar. Ini hanya akan terasa bagus kalau kamu tahu kapan kamu bisa pulang," kata Raul seperti dikutip dari New York Times.


Pemerintah turun tangan

Before After kebakaran di Gili Lankanfushi, Maldives Foto: Ilustrasi (POOL)



Sebenarnya, pasangan Raul dan Olivia tidaklah sendiri. Selain mereka, masih ada sekitar 40 orang warga negara Afrika Selatan lain yang terjebak di Maldives. Salah satu opsi yang mereka punya adalah menyewa jet pribadi dengan biaya sekitar USD 104.000 (setara Rp 1,7 miliar).

Biaya sebesar itu bisa saja dibagi rata 40 orang. Masing-masing harus membayar sekitar Rp 42 jutaan. Tapi rupanya, setengah dari mereka enggan untuk membayar. Jadinya opsi tersebut tidak jadi diambil.


Update terakhir, pada Minggu (5/4) kemarin, pasangan ini sudah dikontak oleh Kedutaan Afrika Selatan dan diberikan waktu 1 jam untuk berkemas. Mereka dijemput naik speedboat, dan dipindahkan ke resort bintang lima lainnya dimana warga Afrika Selatan lain ditempatkan.

Pemerintah setempat disebutkan akan menyubsidi akomodasi untuk para turis yang terdampar itu. Tapi untuk kepastian kapan mereka akan pulang, tidak ada yang tahu. Lockdown di Afrika Selatan sendiri berakhir pada tanggal 16 April, tapi bisa diperpanjang.

.

----

Traveler Punya pengalaman Traveling di berbagai tempat menarik? Kirim Artikelmu di Link Ini


Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Turis Terdampar di Negeri Asing
Turis Terdampar di Negeri Asing
30 Konten
Wabah Corona membuat banyak negara menutup diri. Akibatnya banyak turis yang tengah melancong di sebuah negara jadi terdampar.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads