Tinggal di Bali Nyaman Sih, tapi...
![]() |
Amy dan keluarganya memang merasa nyaman tinggal di Bali. Mereka bahkan merasakan pengalaman Hari Raya Nyepi di Pulau Dewata. Tapi ada kekhawatiran mereka, yaitu apabila keadaan semakin memburuk, terutama soal kesehatan.
Mereka menilai sistem kesehatan di Indonesia tidak sebagus jika dibandingkan dengan di negara asal Amy, yaitu Selandia Baru. Itulah yang membuat keluarga ini deg-degan.
"Saya rasa, Bali adalah tempat yang bagus. Tapi, ada kekhawatiran soal kesehatan kami, itu bisa jadi menakutkan karena sistem kesehatan di sini tidak terlalu bagus," kata Amy.
Amy juga mengkritik soal kebijakan lockdown yang tidak terlalu berjalan baik di Indonesia. Amy melihat sendiri bagaimana suasana di Bali. Ketika pemerintah daerah meminta orang-orang untuk tetap di rumah, tetapi kebijakan tersebut tidak ditegakkan secara tegas ke masyarakat.
"Ini tidak seperti full lockdown, karena saya pikir akan ada risiko kekacauan massa dan tidak adanya paket kesejahteraan untuk masyarakat setempat," wanita yang bekerja sebagai psikolog klinis itu menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kebijakan social distancing pun sama. Amy melihat masih ada banyak orang di Bali yang tidak mematuhi soal itu.
"Di lain hari, saya memang banyak melihat orang di jalan memakai masker, tapi mereka tidak social distancing," lanjutnya.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!