Bandara Don Mueang memanfaatkan ketiadaan penumpang saat wabah virus Corona. Bandara di Bangkok itu memperbaiki interior terminal internasionalnya.
Wabah virus Corona telah memaksa penangguhan penerbangan domestik dan internasional. Begitu pula, di Bandara Don Mueang.
Direktur Bandara Don Mueang, Sampan Khuntranont, memanfaatkan situasi itu untuk merenovasi interior terminal internasional. Dana yang dibutuhkan sekitar 126 juta baht.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Uniknya Museum Erawan di Bangkok |
Pekerjaan itu melibatkan tiga sub proyek; peningkatan sistem pendingin udara dengan nominal 99 juta baht, memasang ulang karpet dengan biaya 18 juta baht; dan perubahan ke lampu LED untuk menghemat energi senilai 9 juta bath.
Bandara Don Mueang akan melakukan penawaran lelang kepada kontraktor bulan ini agar renovasi bisa segera dimulai. Rencananya, pekerjaan tersebut dimulai bulan Juli.
"Mengulangi interior bukanlah tugas yang mudah ketika ada banyak orang yang berkeliaran," kata Sampan seperti dikutip Bangkok Post.
"Mengganti bola lampu atau mengganti ventilasi udara, misalnya, membutuhkan pembukaan langit-langit yang mengharuskan penyegelan ruang berjalan di bawahnya," dia menambahkan.
memutuskan untuk melakukan renovasi saat wabah Corona bukan tanpa risiko. Sampan menyadari tak akan banyak kontraktor yang berminat mengerjakannya karena minimnya tenaga kerja. Ya, banyak pekerja telah memilih tinggal di rumah sejak virus Corona mewabah.
Selain itu, pengadaan bahan impor tak semudah sebelum wabah Corona karena sejumlah negara menutup diri.
Don Mueang sebagai bandara kedua tersibuk di Thailand memang sedang menggenjot renovasi. Bandara itu sempat membahas rencana perluasan tahap ketiga dengan biaya sekitar 39 miliar baht.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol