Penakluk Ombak dengan Segudang Prestasi, Kartini di Dunia Surfing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penakluk Ombak dengan Segudang Prestasi, Kartini di Dunia Surfing

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 21 Apr 2020 11:15 WIB
Gemala Hanafiah
Foto: (Gemala Hanafiah/Instagram)
Jakarta -

RA Kartini menjadi simbol kesetaraan perempuan Indonesia. Gemala Hanafiah menyuarakan lewat konsistensi di surfing dan diving. Gemala 'memanfaatkan' hobi, yang bisa jadi kini telah menjadi profesinya, tak cuma untuk kepuasan pribadi. Dia sekaligus mengenalkan keindahan laut dan pantai-pantai, juga sunset Indonesia.

Gemala seolah memiliki waktu yang luas untuk mengajak dan mengedukasi follower-nya di media sosial untuk turut menjaga kelestarian laut dan pantai.

"Indonesia ini luar biasa indahnya dan dunia juga mengakuinya, rasanya sayang banget kalau keindahan ini tak diketahui. Apalagi oleh orang Indonesia sendiri. Masa orang luar jauh-jauh datang kemari untuk diving atau surfing tapi kita sendiri tak menyadari potensi yang kita miliki," kata Gemala saat dihubungi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia memang kaya akan keindahan alamnya. Bahkan, banyak orang yang rela terbang berjam-jam ke Indonesia untuk melihat keelokan alam yang luar biasa. Keindahan bawah lautnya pun tidak diragukan, ada suasana dan kehidupan yang sangat berbeda dan itu menjadi daya tarik banyak pendatang.

"Lokasi Indonesia yang bikin bawah lautnya istimewa. Yang disebut-sebut coral triangle itu, Indonesia salah satunya. Kita memiliki 76% dari keberagaman coral yang ada di dunia ini, dan 37% keberagaman ikan-ikan karang. Jadi memang sangat istimewa," kata Gemala.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, telah banyak kerusakan di laut yang disebabkan oleh tangan manusia. Masih banyak penduduk yang salah dalam menjaga kelestarian bawah laut. Mereka tidak mengetahui potensi daerahnya sehingga tak ada kebijakan-kebijakan yang diberlakukan.

"Banyak daerah-daerah yang merusak bawah lautnya karena tak mengerti bagaimana cara memanfaatkan dengan benar, hanya memilih jalan singkat untuk keuntungan sesaat, seperti potas atau bom ikan," kata Gemala.

[Gambas:Instagram]






Untuk memberikan edukasi untuk masyarakat, travel influencer kelahiran tahun 1980 ini tak hanya memperlihatkan keindahan alam, namun kontennya yang diberikan pun memiliki pesan dan edukasi yang diberikan kepada masyarakat. Misalnya informasi tentang biota laut serta hal-hal yang perlu diketahui dalam menjaga alam.

"Semoga dengan karya yang kami buat, mereka jadi bisa menikmati dan mengetahui juga keindahan laut Indonesia plus ada edukasinya juga, kenapa nggak boleh bom, kenapa harus jaga jarak dengan hewan laut," kata Gemala.

Selain memberikan dampak positif kepada followers dan penonton setia YouTube Channelnya, Gemala dan temannya yang tergabung dalam Wet Traveler juga bersedia menjadi konsultan untuk pengembangan wisata bahari. Biasanya banyak pemegang wisata yang tidak tahu bagaimana pengelolaan yang baik dan benar.

"Kami juga menjadi konsultan bagi daerah-daerah yang ingin mengembangkan wisata baharinya. Kadang mereka berinisiatif mau mengembangkan, tapi nggak ngerti bagian mana yang bagus atau pasarnya akan seperti apa,"

Beberapa prestasi yang pernah diraih Gemala di antaranya Juara 2 Cimaja Happy Weekend Surf Competition (2014), juara 3 Asian Surfing West Java Quicksilver Pro (2013, Juara 3 Asian Surfing Competition Quicksilver Pro Thailand (2011), juara 1 Occy's Grom Competition Billabong, Malaysia (2010), juara 3 Indonesia Surfing Competition Quicksilver Pro Keramas, Bali dan masih banyak lagi. Dengan dia mengenalkan kehidupan laut yang luar biasa, Gemala berharap setidaknya masyarakat yang tak bisa traveling atau menyelam bisa tahu akan keindahan alam Indonesia melalui konten yang dibuatnya.

Di hari Kartini ini, semoga masih banyak wanita-wanita hebat lainnya yang bisa memberikan inspirasi dan perubahan kepada masyarakat. Gemala berpesan, sebagai wanita, kita bisa bersikap layaknya RA Kartini yang berani dalam bersikap.

"Kita sudah bisa mengambil keputusan sesuai pilihan kita, keistimewaan yang dulu tidak didapatkan oleh perempuan. So, pakailah kesempatan itu. Berani memilih dan bersikap seperti Kartini, tentunya dengan bertanggung jawab, karena kalau kamu nggak mendesain sendiri hidupmu, orang lain yang akan mendesainnya," ujar Gemala.


Hide Ads