Hari Bumi 2020 yang Inginkan Masyarakat Bergerak Atasi Perubahan Iklim

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hari Bumi 2020 yang Inginkan Masyarakat Bergerak Atasi Perubahan Iklim

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 22 Apr 2020 19:10 WIB
Earth Day
Foto: (iStock)
Jakarta -

Peringatan Hari Bumi telah memasuki tahun ke-50. Pada 2020 ini masyarakat dunia diajak untuk bergerak memerangi perubahan iklim dan Corona.

Tahun ini Hari Bumi mengangkat tema khusus yaitu aksi iklim (climate action). Dengan tema ini, masyarakat dunia diharapkan untuk bertindak menghadapi perubahan iklim.

Dilansir dari situs resmi Hari Bumi, earthday.org, perubahan iklim menjadi tantangan terbesar bagi masa depan manusia dan sistem pendukung kehidupan yang membuat bumi ini menjadi layak huni. Dalam situs itu juga dijelaskan mengenai sejumlah langkah yang dapat masyarakat lakukan untuk menyelamatkan bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk menyuarakan Hari Bumi selama 24 jam.

ADVERTISEMENT

"Selama 24 jam Hari Bumi, peringatan 50 tahun Hari Bumi akan mengisi dunia digital dengan percakapan global, ajakan untuk bertindak, pertunjukan, video pengajaran dan banyak lagi," tulis situs Earth Day.

Apalagi ketika saat ini ada pandemi Corona, dimana orang-orang harus menjaga jarak, masyarakat dapat meningkatkan rasa kebersamaan melalui penyampaian pesan positif mengenai Hari Bumi lewat digital. Tujuannya tentu agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi dan diharapkan mampu mengambil tindakan bermakna untuk membuat perubahan.

"Pandemi virus Corona tidak menghentikan kita. Sebaliknya, itu mengingatkan kita tentang apa yang dipertaruhkan dalam perjuangan kita untuk planet ini," tulis situs Earth Day.

Hari Bumi sendiri pertama kali diperingati pada 22 April 1970. Gerakan ini bermula dari Senator Amerika Serikat, Gaylord Neldon yang menyaksikan kerusakan lingkungan akibat tumpahan minyak di Santa Barbara, California pada 1969.

Kala itu 20 juta orang akhirnya turun ke jalan, ke kampus-kampus, dan ke ratusan kota untuk melakukan demonstrasi mengenai ketidakpekaan negara dan sesama masyarakat akan masa depan bumi. Mereka menyuarakan kesadaran akan anti pencemaran dan menempatkan masalah lingkungan sebagai sesuatu yang penting untuk dibahas.

Demonstrasi itu berhasil menelurkan hukum tentang lingkungan di Amerika Serikat yang akhirnya juga diadopsi oleh berbagai negara. Selain itu pada tahun 2016, PBB memilih Hari Bumi sebagai tanggal penandatanganan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim.




(pin/ddn)

Hide Ads