Saat Bandara Tersibuk Dunia Kosong Melompong Kehilangan Penumpang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saat Bandara Tersibuk Dunia Kosong Melompong Kehilangan Penumpang

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 24 Apr 2020 10:19 WIB
Bandara Los Angeles LAX
Bandara LAX, Los Angeles AS (Foto: CNN/Twitter)
Los Angeles -

Hanya ada 5% penumpang yang kini menggunakan Bandara Los Angeles atau LAX. Salah satu bandar paling sibuk sedunia itu kehilangan penumpang terbanyak dalam sejarah.

Pernyataan di atas diungkap oleh Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti, seperti dikutip dari CNN, Jumat (24/4/2020). Pandemi Corona memaksa sebagian besar penumpang agar tetap di rumah.

Bandara Internasional Los Angeles (LAX) adalah bandara tersibuk keempat di dunia. Menurut Garcetti lagi, LAX adalah bandara tersibuk nomor satu di Negeri Paman Sam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandemi Coroan memilik efek yang begitu dahsyat. Perbandingannya adalah kejadian 9/11, penerbangan turun sekitar 55% dan butuh 10 tahun untuk pulih seperti biasanya.

Petugas Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) mengecek hampir 95.000 penumpang pada minggu sebelumnya di seluruh bandara AS. Ada penurunan dramatis dari sejumlah 2,3 juta yang melewati pada hari yang sama pada tahun 2019.

ADVERTISEMENT

Jumlah itu adalah level terendah dalam 10 tahun. Penurunan jumlah penumpang di sebagian besar negara menyebabkan maskapai mengurangi 71% dari kapasitas mereka, menurut Airlines for America, kelompok industri yang mewakili operator seperti American, Delta, Southwest and United Airlines.

Hanya sekitar satu dari setiap 10 kursi yang ditempati penumpang di tiap pesawat domestik yang terbang di AS.

Bagaimana LA bisa pulih? Kota ini diperkirakan akan menerima lebih dari USD 323 juta dari UU CARES.

Dana ini akan membantu menjaga pekerjaan infrastruktur vital. Lainnya adalah bantuan bagi karyawan agar tetap pada pekerjaannya saat kota itu pulih dari krisis ini, kata Garcetti.

Selain itu, maskapai penerbangan dan kontraktornya akan menerima USD 29 miliar atau Rp 449,6 triliun dana federal dari undang-undang. Garcetti menjelaskan bahwa dana ini akan mempertahankan keberadaan hampir semua karyawan mereka hingga 30 September nanti.

Los Angeles telah memperbanyak pengujian Corona dan kini dapat menguji 11.000 orang per hari. Sekitar 61.000 orang diuji di minggu lalu dari berbagai lokasi.




(msl/msl)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Drama Penerbangan di Tengah Pandemi
Drama Penerbangan di Tengah Pandemi
69 Konten
Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang paling terkena dampak pandemi Corona. Berbagai maskapai mengandangkan pesawatnya. PHK pun membayangi.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads