Museum Tinja Jepang Juga Bisa Dilihat Virtual

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Museum Tinja Jepang Juga Bisa Dilihat Virtual

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 28 Apr 2020 17:45 WIB
Museum Unko Jepang
Museum kotoran di Jepang yang bisa diakses secara virtual (Museum Unko)
Yokohama -

Karena pandemi Corona, museum-museum ditutup dan hanya bisa dilihat secara virtual. Begitu juga dengan Museum Tinja di Jepang yang juga punya layanan virtual.

Dilansir detikcom dari SoraNews24, Selasa (28/4/2020), Museum Tinja atau orang Jepang menyebutnya Museum Unko akan membuat layanan virtual yang bisa dinikmati orang-orang dari rumah. Layanan ini bisa dinikmati pada tanggal 1 Mei mendatang.

Museum Unko JepangMuseum Unko Jepang (Museum Unko)


Kamu akan dibawa ke beberapa area museum secara online. Sebut saja area instagenik area. Di area ini traveler bisa swafoto atau selfie dengan instalasi 'poo' berwarna-warni untuk dibagikan di media sosial.


Ada juga area 'Untelligence Area' dimana para pengunjung akan diperkenalkan dengan berbagai ilustrasi unko atau tinja yang digambar oleh para selebriti setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT




Para pengunjung virtual juga dapat berkontribusi dengan karya seni mereka sendiri di koleksi online yang bisa mereka sematkan dalam akun Twitter museum.

Bagi yang ingin bertanya-tanya tentang museum juga bisa lho dilakukan saat melakukan video call dari rumah. Akan ada salah satu ikon tinja yang akan menjawab pertanyaanmu selama liburan dari rumah.

Museum Unko JepangMuseum Unko Jepang (Museum Unko)

Tak hanya menikmati museum secara virtual, kamu yang ingin belanja souvenir khas museum juga bisa lho. Akan ada potongan harga menarik bagi yang berbelanja souvenir secara online.

Perlu nih traveler ketahui, jika diartikan dalam Bahasa Jepang, Unko berarti 'poo' atau kotoran. Bukan berarti museum ini menampilkan kotoran sesungguhnya ya, tapi menampilkan instalasi berbentuk kotoran. Namun dirancang berwarna-warni dan penuh estetika. Museum ini berada di Yokohama, Jepang dan baru dibuka pada bulan Juli 2019. lalu.




(sym/ddn)

Hide Ads