Jakarta -
Begitu banyak destinasi wisata yang ditutup karena pandemi Corona. Kepulauan Faroe tak kehilangan akal menggaet traveler, Anda dapat berkunjung secara virtual sekaligus serasa bermain game konsol video.
Bagaimana cara kerjanya? Diberitakan CNN, Selasa (28/4/2020) program ini bernama Remote Tourism.
Kepulauan Faroe selangkah lebih maju dalam mengelola pariwisatanya. Kelompok pengelola pulau, departemen swadaya dari Denmark, telah membuat situs web di mana pengunjung dapat menentukan sendiri ke mana dia pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka dapat menyuruh petugas di Faroe melangkah ke manapun pengunjung virtual mau. Alat kontrol online ini menyerupai game konsol.
Setiap harinya di pukul 17.00 waktu setempat (GMT +1), seorang penduduk Faroe akan online. Pengunjung yang telah masuk ke situs web dapat mengendalikan mereka selama satu menit dengan menekan tombol jalan, lompat atau menavigasi ke arah atas, bawah, kiri, dan kanan.
 Remote Tourism di Kepulauan Faroe (Foto: Visit Faroe Islands) |
Warga lokal akan memakai helm plastik yang telah dipasangi kamera GoPro. Pengunjung virtual akan melihat melalui kamera ini.
Menurut PBB, Kepulauan Faroe terletak di Samudra Atlantik di antara Norwegia, Islandia, dan Skotlandia. Kepulauan ini memiliki kurang dari 50.000 penduduk dan tersebar di 18 pulau.
Pariwisata virtual ini jadi cara baru turis untuk mengunjungi Kepulauan Faroe dari rumah. Cara ini juga dianggap lebih baik bagi lingkungan.
Popularitas Kepulauan Faroe meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Warga lokal ingin adanya keseimbangan antara jumlah kunjungan dan kelestarian alamnya.
Kata GuΓ°riΓ° HΓΈjgaard, CEO Visit Faroe Islands, kepulauan itu saat ini sudah tidak ada turis karena Corona. Dan, program Remote Tourism ini jadi salah satu alternatif pariwisata virtual terbaru.
Anda yang mengakses situs Remote Tourism dapat berada di suatu tempat di pulau-pulau Faroe. Anda dipandu berkeliling dengan perahu, pesawat amfibi, atau menunggang kuda dan hiking.
Setiap perjalanan dapat berlangsung minimal satu jam. Artinya akan Remote Tourism dapat menampung hingga 60 orang di tiap sesi perjalanan.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan