Virus Corona yang menyebabkan kerugian pada maskapai membuat pramugari dirumahkan sementara. Untuk mengisi waktu, pramugari satu ini menjadi pekerja supermarket.
Seperti dikutip dari News Australia, seorang pramugari maskapai Virgin Atlantic saat ini menjadi penata rak supermarket saat maskapai tak menerima pemesanan penerbangan. Sebelumnya, Sara Haider terbang ke seluruh dunia untuk melayani penumpang pesawat.
Bos Virgin Atlantic, Richard Branson mengalami kerugian besar. Dia mengatakan membutuhkan dana talangan sebesar 500 juta poundsterling untuk membantu maskapai bertahan hidup. Saat itulah Sara dan pramugari lainnya dirumahkan sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ingin duduk diam di rumah selama masa cuti tanpa menerima gaji, Sara pun ingin membantu lingkungan di masa krisis ini di samping untuk menambah penghasilan. Dia pun segera melamar pekerjaan di supermarket.
"Aku melamar untuk bergabung dengan tim Asda (supermarket) jadi aku bisa berkontribusi dengan komunitas," kata Sara.
Sara mengaku, dia menyukai bekerja dengan banyak orang. Hal itu juga menjadi salah satu alasan Sara untuk memilih pekerjaannya saat ini.
"Apakah terbang ke AS, Karibia, Timur Jauh atau Afrika Selatan, saya selalu senang bekerja dengan orang-orang dan tetap aktif," katanya.
"Jadi peran ini cocok untuk saya sementara kita menunggu hidup kembali normal," kata Sara kepada Daily Mail.
Sara merasa beruntung bisa mendapat pekerjaan barunya. Dia senang bisa membantu menyediakan makanan untuk masyarakat.
"Negaramu membutuhkanmu. Jika itu menjadi garda terdepan dalam menata rak atau mengendarai truk pengantar, aku siap," kata Sara
"Aku ingin membantu negara ketika dibutuhkan," kata Sara.
Sebelum penetapan lockdown, Sara masih bekerja sebagai pramugari akhir Maret lalu. Sara berharap bisa berjumpa lagi dengan para penumpang dan kembali bekerja menjadi pramugari setelah krisis pandemi.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum