Jumlah kasus Corona belum stabil, tapi Mesir perlahan telah melonggarkan lockdown. Hotel-hotel kembali menyambut wisatawan domestik.
Dikutip dari Sun Travel, hotel-hotel di Mesir mulai dibuka kembali hingga akhir Mei dengan kapasitas 25 persen. Selain itu, hotel harus menyiapkan klinik dan dokter di tempat untuk mencegah penyebaran kasus Corona, yang telah mencapai 7.201 dengan 452 kematian pada Rabu (6/5).
Menurut kabinet negara, sementara hotel hanya akan dibuka untuk wisatawan domestik disertai penerapan langkah-langkah kesehatan. Pemeriksaan suhu dan penyediaan peralatan disinfeksi harus diperhatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para tamu harus memesan secara online, sedangkan pekerja harus menjalani rapid test sebelum memasuki hotel. Sebuah ruangan akan ditetapkan sebagai area karantina bagi mereka yang diduga atau terinfeksi virus Corona.
Mulai 1 Juni 2020, hotel akan dapat beroperasi dengan kapasitas 50 persen, akan tetapi penginapan tetap tidak diizinkan menyelenggarakan pesta atau pernikahan, mengatur kegiatan hiburan, menyajikan sisha dan menyediakan makanan dengan prasmanan. Restoran harus menyediakan menu yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Langkah Mesir melonggarkan pembatasan pada Ramadhan ini memungkinkan banyak pebisnis membuka kembali usahanya. Perdana Menteri Mostafa Madbouly mengatakan Mesir akan mulai kembali normal secara bertahap setelah Ramadhan.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!