Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 05 Mei 2020 16:03 WIB

TRAVEL NEWS

Efek Corona ke Wisata RI per 5 Mei 2020

Tim detikcom
detikTravel
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Jumlah orang yang terjangkit virus Corona di Indonesia terus bertambah. Kini, muncul 12.000 lebih orang yang positif COVID-19 di Indonesia.

detikTravel akan menyajikan live report perkembangan virus Corona dan efeknya ke pariwisata Indonesia dalam beberapa hari terakhir:

5 Mei 2020

Jumlah Wisman Melorot 64,11 Persen

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio pariwisata merupakan sektor pertama dan paling terdampak atas pandemi COVID-19.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2020 turun sebesar 45,50 persen dibandingkan bulan Februari 2020. Dibandingkan pada Maret 2019, jumlah kunjungan wisman pada Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 64,11 persen.

"Secara kumulatif pada Januari hingga Maret 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,61 juta kunjungan atau turun 30,62 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 3,76 juta kunjungan," kata Wishnutama.

Penurunan ini, kata Wishnutama, sudah dapat diperkirakan mengingat langkah-langkah pemerintah Indonesia dan juga pemerintah negara penyumbang wisman potensial ke Indonesia yang memutuskan menutup akses keluar-masuk negaranya demi pencegahan penyebaran COVID-19.

Kasus Positif Mencapai 12.071 Orang

Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia hari ini, Selasa 5 Mei 2020, per pukul 12.00 WIB bertambah 484 orang menjadi 12.071 orang. Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 243 orang menjadi 2.197 orang dan jumlah pasien yang meninggal bertambah 8 orang sehingga total 872 orang.

4 Mei 2020

Kasus Positif Mencapai 11.587 Orang

Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia hari ini, Senin, 4 Mei 2020, per pukul 12.00 WIB bertambah 395 orang menjadi 11.587 orang. Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 78 orang menjadi 1.954 orang dan jumlah pasien yang meninggal bertambah 19 orang sehingga total 864 orang.

3 Mei 2020

Kabin AirAsia Jadi Kargo Barang

AirAsia kini fokus di pelayanan penerbangan kargo. Penerbangan terbarunya pun dipenuhi barang bukan manusia. Dalam rilis resmi, Minggu (3/5/2020), layanan itu sejalan dengan pengalihan sementara fokus bisnis perusahaan selama masa pandemi COVID-19. AirAsia Indonesia pada Sabtu (2/5) melaksanakan penerbangan sewa kargo (cargo charter flight) dari Surabaya menuju Hong Kong.

Penerbangan kargo AirAsiaPenerbangan kargo AirAsia Foto: AirAsia

Penerbangan berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 06.00 pagi dan tiba di Hong Kong International Airport pada pukul 11.30 waktu setempat. Pesawat yang digunakan Airbus A320-200 bermuatan kargo seberat 11 ton.

Bunga Bangkai Cibodas Mekar di Tengah Pandemi

Bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat mekar. Bunga dengan nama Latin Amorphophallus titanum itu merupakan bunga bangkai kedua yang mekar di tahun ini.

Bunga bangkai yang mekar sempurna pada Minggu (3/5/2020) ini berasal dari Sungai Manau, Batang Suliti, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat, yang dikoleksi oleh R. Subekti Purwantoro dan kemudian umbinya ditanam di Kebun Raya Cibodas pada tahun 2000.

Koleksi yang bunganya tengah mekar sempurna ini memiliki tinggi total 352 cm dan diameter mekar bunga 166 cm.

Warna spadiks-nya kuning dengan sedikit bersemburat ungu dan hijau di beberapa bagian, serta ppatha-nya berwarna merah hati menambah cantik bunga tersebut.

"Bunga tersebut merupakan bunga ke-6 dari individu yang sama. Koleksi ini mekar untuk pertama kalinya pada tahun 2003. Sebelum mekar bunga saat ini, terakhir kali mekar adalah pada tahun 2017," kata Peneliti Kebun Raya Cibodas, Destri, Minggu (3/5/2020).

Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Kembali Mekar di Tengah PandemiBunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Kembali Mekar di Tengah Pandemi Foto: istimewa (dok.KRC)

Tunda Terbang Layani Pebisnis, Lion Air Minta Maaf

Lion Air Group batal terbang melayani pebisnis hari ini. Perusahaan meminta maaf terkait penundaan tersebut.

Hal diungkapkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam rilis resminya, Minggu (3/5/2020). Perusahaan mengimbau ke penumpang untuk melakukan refund.

"Lion Air Group menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Kepada calon tamu atau penumpang yang sudah membeli tiket pesawat udara atau memiliki reservasi perjalanan, agar melakukan proses pengembalian (refund)," kata Danang.

"Refund dapat melalui kantor penjualan tiket (ticketing town office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia, layanan kontak pelanggan (call center) 021-6379 8000 dan saluran (channel) pembelian lainnya di mana calon penumpang membeli tiket," imbuh dia.

Kasus Positif Mencapai 11.000 Orang Lebih

Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia hari ini, Minggu, 3 Mei 2020, per pukul 12.00 WIB bertambah 349 orang menjadi 11.192 orang. Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 211 orang menjadi 1.876 orang dan jumlah pasien yang meninggal bertambah 14 orang orang sehingga total 845 orang.

2 Mei 2020

Lion Air Tunda Terbang 3 Mei

Lion Air Group tadinya akan beroperasi pada 3 Mei setelah mendapatkan perizinan khusus (exemption flight) dari Kementerian Perhubungan pada rute domestik. Namun hal itu kemudian ditunda.

Penerbangan itu ditunda hingga pemberitahuan selanjutnya (until further notice/ UFN). Penundaan terjadi karena dibutuhkan persiapan-persiapan yang lebih komprehensif, agar maksud dan tujuan pelaksanaan penerbangan tersebut tetap berjalan sesuai ketentuan berlaku serta memenuhi unsur-unsur keamanan dan keselamatan penerbangan, termasuk tidak menyebabkan penyebaran corona virus disease (COVID-19).

"Lion Air Group secara menyeluruh selalu berkoordinasi bersama regulator serta berbagai pihak terkait, dengan harapan apabila penerbangan akan dilaksanakan dapat beroperasi lancar, sehingga bisa memenuhi kebutuhan transportasi udara sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama masa angkutan udara Idul Fitri periode 1441 Hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers, Sabtu (2/5/2020).

Kasus Positif Mencapai 10.843 Orang

Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia hari ini, Sabtu, 2 Mei 2020, mencapai 10.843 kasus. Sedangkan pasien sembuh Corona berjumlah 1.665 orang dan meninggal 831 orang.

Jumlah kasus positif hari ini bertambah 292 orang. Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 74 orang dan jumlah pasien yang meninggal bertambah 31 orang.

Wisata Lembang Hanya Bisa Bertahan 2 Bulan Lagi

Pandemi Corona turut menghantam pelaku pariwisata di Lembang. Ada yang belum lama buka dan hanya sanggup bertahan dua bulan lagi. Baru dibuka akhir tahun 2019, objek wisata Lembang Park & Zoo di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, akhirnya mesti tutup lagi akibat wabah COVID-19.

Secara resmi, objek wisata yang menawarkan menikmati berbagai jenis binatang termasuk yang dilindungi itu tidak menerima kunjungan wisatawan sejak 19 Maret lalu. Manager Operasional Lembang Park & Zoo, Iwan Susanto mengatakan, kondisi tersebut sangat mempengaruhi keberlangsungan objek wisata tersebut. Sebab semenjak ditutup, sama sekali tak ada pemasukan yang bisa didapat. "Jelas ini sangat berdampak buruk ke objek wisata kami. Sejak 19 tutup, hampir 1,5 bulan, praktis enggak ada pemasukan, tapi pengeluaran untuk perawatan hewan tetap besar, sampai Rp 70 juta sebulan," kata Iwan saat ditemui detikcom, Sabtu (2/5/2020).

Jika kondisi pandemi COVID-19 tak juga membaik, pihaknya sudah menggambarkan skenario terburuk. Yakni hanya bisa bertahan hingga 2 bulan lagi.

Wishnutama Akui Kartu Pra Kerja Bukan Hal yang Mudah

Diakui oleh Menparekraf Wishnutama soal Kartu Pra Kerja bukan perkara mudah. Kemenparekraf menyebut masih ada masalah dalam soal pendataan.

"Khusus untuk Kartu Pra Kerja bukan hal mudah, karena dalam pendataan kita juga kesulitan untuk membantu pendataan ini," ujar Wishnutama.

Menjawab pertanyaan berbagai pihak soal Kartu Pra Kerja, kondisi dunia pariwisata dan Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja. Apapun kebijakan yang dibuat atau diambil oleh pemerintah, tak dapat menyenangkan semua pihak.

"Apa pun kebijakan ini dalam situasi ini pasti tak akan memuaskan semua orang. Negara kita punya tantangan tersendiri dan tak bisa dibandingkan cara penanganannya. Kita punya tantangan geografis, kemampuan fiskal berbeda dan seterusnya," ujar Wishnutama.

Wishnutama pun membandingkan Singapura, yang negaranya jauh lebih kecil. Namun, masih menghadapi akibat dari COVID-19. Sedangkan tantangan yang dihadapi Indonesia, jauh lebih berat.

"Singapura negara sebesar Pulau Samosir saja tak mudah menghadapinya. Saya hanya mengambil contoh. Kompleksitas Indonesia jauh lebih kompleks, penanganan pandemi COVID-19 ini dari segi kesehatan dan ekonomi bukan hal yang bisa dibandingkan," urai Wishnutama.



Simak Video "Update Perkembangan Kasus Covid-19 Jelang Akhir Tahun 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA