Sheikh Zayed Grand Mosque atau Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi berharap tetap bisa menuntaskan kerinduan jamaah dan pelancong saat pandemi virus Corona. Mereka membuka tur virtual.
Masjid terbesar ketiga di dunia itu (17 ribu meter persegi) biasanya menerima 6 juta pengunjung, baik mereka yang beribadah atau turis yang terpesona dengan kemegahannya, dari seluruh dunia. Tapi, wabah COVID-19 membuat masjid itu ditutup untuk umum. Lagipula, akses keluar masuk Abu Dhabi juga ditutup karena Corona.
Nah, agar jamaah atau turis tetap bisa melongok kemegahan Masjid Agung Sheikh Zayed, pengelola masjid membuat tur virtual. Tur itu berlangsung pada hari Selasa dalam bahasa Arab, dan pada hari Sabtu dalam bahasa Inggris.
Tawaran itu sayang untuk dilewatkan, lho. Masjid Agung Sheikh Zayed, yang dibuka mulai 2007 itu, masuk sepuluh masjid terbesar di dunia dengan kapasitas 40 ribu jamaah dalam satu waktu sholat. Maklum saja, masjid yang dibangun dalam tempo 11 tahun, dari 1999 hingga 2007 itu memiliki luas 22.412 meter persegi.
Masjid yang dibangun oleh Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan itu bergaya Maroko, berpenampilan mewah dengan batu pualam putih. Masjid itu juga memiliki kubah-kubah khas Ottoman sebanyak 82 kubah.
![]() |
Salah satu di antaranya, yakni kubah utama, memiliki diameter 32,8 meter dan tinggi 55 meter jika diukur dari dalam masjid atau sekitar 85 meter dari luar. Salah satu kubah ini merupakan yang terbesar di dunia dan diakui Guinness Book of World Records.
Selain kubah, Guinness Book of World Records juga mencatat dua rekor terbesar lainnya, yakni memiliki karpet paling luas di dunia dan lampu gantung terbesar di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantai masjid ini dilapisi dengan karpet seluas 5.625 meter persegi. Karpet itu dikerjakan 1.300 perajin asal Iran menggunakan 35 ton benang wol dan 12 ton kapas.
Sementara itu, satu dari tujuh lampu gantung yang spesial, besar dan berupa lampu kristal Swarovski. Lampu gantung itu memiliki diameter 10 meter, tinggi 15 meter dan stainless steel berlapis emas 24 karat. Lebih dari satu juta kristal digunakan di tujuh lampu gantung itu.
Di sekeliling masjid dibangun kolam-kolam yang luas totalnya 7.874 meter persegi dengan lantai keramik warna gelap. Kolam-kolam itu memantulkan bentuk arkade masjid memberikan pemandangan spektakuler di bawah siraman cahaya lampu lampu di malam hari.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol