Dalam mencegah penyebaran virus Corona, beberapa maskapai telah mewajibkan penumpang menggunakan masker. Bandara di Las Vegas ini menyediakan ATM masker.
Dikutip travel leisure oleh detikcom, Bandara Internasional McCarran di Las Vegas menjadi bandara pertama di Amerika Serikat yang memasang mesin otomatis penjual masker di terminalnya. Selain masker, ATM itu menyediakan peralatan kesehatan lainnya.
"Seluruh dunia akan melalui modifikasi perilaku dan mempelajari kebiasaan baru, sehingga tidak terpikirkan bahwa seseorang. Jadi, tidak terpikirkan bahwa seseorang akan datang ke bandara dan tidak membawa kebutuhan perjalanan yang baru (masker, hand sanitizer dll)," kata juru bicara Bandara McCarran, Christine Crews kepada CNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada mesin penjualan otomatis itu, wisatawan bisa mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan dengan harga yang lumayan. Di antaranya, hand sanitizer mulai dari harga USD 4,25 sampai USD 6,50 atau sekitar Rp 60.000 hingga Rp 90.000, tisu disinfektan seharga USD 5,25 atau Rp 78.000.
Masker yang disediakan ada dua pilihan. Ada masker KN95 seharga USD 8,25 atau Rp 122.000 dan juga masker kain untuk ukuran dewasa dan anak anak seharga USD 14,50 atau sekitar Rp 215.000.
![]() |
Bandara Los Angeles tidak mengumumkan protokol kebersihan khusus untuk mesin otomatis ini. Tapi, pengelola bandara menyatakan bahwa melakukan praktek pembersihan dan sanitasi di seluruh terminal, fokusnya yaitu pada area sentuhan tinggi.
Selain bisa membeli masker di bandara, penumpang bisa mendapatnya secara gratis di maskapai yang menyediakan peralatan kesehatan untuk penumpang. Seperti maskapai American Airlines yang telah mengumumkan bahwa mereka akan mendistribusikan perlengkapan berupa masker dan tisu disinfektan bagi penumpang.
"Mengenakan masker, bukan tentang melindungi diri sendiri, ini tentang melindungi orang-orang di sekitar Anda," kata presiden JetBlue dalam siaran pers.
"Ini adalah etika terbang yang baru," dia menambahkan.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!