Eropa berencana membuka wisata lagi setelah menutup diri karena pandemi virus Corona. Untuk menerapkan protokol kesehatan, akan ditugaskan robot penjaga.
Liburan musim panas sebentar lagi. Uni Eropa yang sempat mengimbau agar warga melupakan liburan kali ini mulai membuka peluang untuk mengizinkan orang-orang bepergian. Itu seiring menurunnya kasus virus Corona di Eropa.
Kendati mengizinkan liburan, namun Uni Eropa bakal menerapkan pengawasan ketat. FoxNews menyebut pengawasan itu termasuk menggunakan robot di sejumlah negara.
Salah satunya, Belgia yang merekomendasikan penggunaan kecerdasan buatan untuk memantau aturan jarak sosial di lokasi dengan potensi kesibukan luar biasa, di antaranya di bandara, resor, dan tempat-tempat populer. The Sun bahkan mengklaim bahwa kecerdasan buatan itu bertugas mendisinfeksi ruang publik dan menjalankan sistem pemesanan yang higienis.
"Kecerdasan buatan (AI) dan robotika juga dapat membantu (memantau) jarak fisik sejalan dengan undang-undang perlindungan data atau memfasilitasi desinfeksi, terutama di tempat-tempat dengan arus pariwisata reguler," begitulah rencana yang diungkapkan oleh Uni Eropa.
Langkah yang diambil Belgia itu diyakini bakal diikuti oleh negara-negara Eropa lain demi mendongkrak gairah wisata di musim panas.
Selain itu, Badan Eksekutif Uni Eropa menyarankan agar ada pengecekan identitas di setiap perbatasan dengan lebih efektif. Juga, menambah operasi maskapai penerbangan, kapal feri, dan bus, namun tetap melindungi keselamatan penumpang dan pengemudi serta kru yang bertugas. Hotel juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan anti COVID-19.
"Ini tidak akan menjadi musim panas yang normal, tidak untuk kita semua. Tetapi, ketika kita semua bekerja bersama, dan melakukan bagian kita masing-masing. Maka, kita tidak harus menghadapi musim panas dengan stagnan di dalam rumah atau musim panas yang sama terlewatkan begitu saja untuk pariwisata Eropa," kata Wakil Presiden Eksekutif Komisi, Margrethe Vestager.
Baca juga: COVID-19 Malah Bikin Hutan Ini Makin Cantik |
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol