Solidaritas Umat Beragama di Australia Saat Pandemi Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ramadhan di Negeri Orang

Solidaritas Umat Beragama di Australia Saat Pandemi Corona

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 20 Mei 2020 13:45 WIB
Masjid di Perth dan Makanan Halal
Ilustrasi orang di Australia menyiapkan makanan halal. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Momen Ramadhan di Australia tidak hanya dimanfaatkan dengan berpuasa tetapi juga mempererat solidaritas meskipun saat ini orang-orang harus menjaga jarak untuk mencegah penyebaran COVID-19. Hal itu disampaikan Program Manager Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP), Rowan Gould melalui webinar pada Selasa (19/5/2020).

"Organisasi-organisasi Islam dan beragama secara umum, melakukan kegiatan mengumpulkan donasi dan menyalurkannya pada komunitas yang kurang mampu atau yang mungkin belum bisa mendapatkan tunjangan dari pemerintah. Misalnya Majelis Islam Victoria mereka mengumpulkan food packs (paket makanan)," kata Rowan.

Selain itu, donasi juga dikumpulkan komunitas Muslim untuk membantu rumah sakit yang sedang menangani COVID-19 dan menyediakan bank makanan halal.

Tak hanya umat Muslim, umat beragama lainnya juga menggalang donasi untuk membantu sesama menghadapi COVID-19. Salah satunya dilakukan pemain sepakbola dari tim nasional Australia yang menunjukkan toleransinya kepada umat Islam yang tengah berpuasa.

"Pemain sepakbola ikut puasa. Jadi itu sebagai ekspresi solidaritas dengan komunitas Muslim," tuturnya.

"Itu menarik sekali baik di level per orangan, atau di level antara lembaga, antara pemimpin umat beragama juga tetap melakukan pertemuan secara virtual," ujar Rowan.

Rowan menuturkan gerakan solidaritas di Australia ini diharapkan dapat diteruskan setelah pandemi COVID-19 karena dapat semakin mendekatkan hubungan antar manusia.

"Yang mampu itu membantu yang kurang mampu baik mereka agama yang sama atau agama yang berbeda," pungkasnya.

Sebelumnya, Rowan menuturkan bahwa umat Islam di Australia melaksanakan ibadah puasa di rumah masing-masing, termasuk juga ibadah tarawih yang biasanya dilakukan di masjid, kini dilaksanakan secara mandiri di rumah.

Masjid-masjid di Australia juga telah membuat program mengaji atau ibadah lainnya secara online. Kemudian dengan adanya pandemi COVID-19 ini, masjid-masjid juga diperkenankan oleh pemerintah untuk mengumandangkan adzan magrib melalui pengeras suara untuk memberitahu waktu berbuka puasa untuk umat Islam yang sekarang tidak boleh berkumpul di masjid.




(pin/ddn)

Hide Ads