Beberapa tempat berlomba mempersiapkan cara unik untuk menerapkan jarak sosial. Salah satu restoran memiliki meja yang dikelilingi ban besar untuk pengunjung.
Dikutip dari CNN oleh detikcom, sebuah restoran di tepi laut yang populer di Ocean City, Maryland, bernama Fish Tales and Bar & Gril punya cara yang menyenangkan untuk menjaga jarak antar pengunjung saat nantinya restoran dibuka kembali. Masing-masing pengunjung akan memiliki meja yang dikelilingi ban besar agar mereka tidak berdekatan satu sama lain.
Meja berbentuk donat ini juga memiliki roda di bawahnya, sehingga nantinya pengunjung bisa berjalan ke tempat parkir atau ke area restoran sambil bercengkerama dengan sesama sambil menikmati makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maryland telah membuka kembali beberapa kawasan pada hari Jumat lalu. Hal ini merupakan rencana pemulihan multi-fase. Dalam tahap pertama, bisnis ritel, pabrik, rumah ibadah, dan bisnis layanan pribadi seperti tukang cukur dan salon rambut kini bisa beroperasi dengan kapasitas terbatas.
Namun saat ini, restoran di negara bagian hanya diperbolehkan menawarkan layanan pengiriman, take out dan drive thru. Tapi pemilik Fish Tales Bar & Grill, Shawn Harman mengatakan idenya ini akan jadi sensasi menyenangkan bagi pengunjung ketika restoran dibuka kembali.
"Maksudku, ini hal baru, itu keren. Ini adalah kesempatan berfoto yang bagus bagi mereka," kata Harman kepada CNN.
Menurutnya, meja-meja itu akan memudahkan staf untuk menerapkan pedoman jarak sosial, sementara pelanggan hanya perlu menunggu di meja mereka.
"Jika Anda menyatukan kedua meja, Anda tidak dapat mencapai jarak 6 kaki (1,8 meter) satu sama lain dan itu menyenangkan," kata istri Shawn, Donna Harman.
Desain meja merupakan gagasan dari Event Revolution, sebuah acara yang telah menciptakan produk-produk terkait virus Corona, untuk membantu masyarakat bisa kembali keluar rumah. Harman mengatakan, mereka telah membicarakan ide menarik ini selama beberapa minggu dan telah memesan 10 meja untuk restorannya.
Saat ini makan di luar rumah belum diizinkan. Harman pun belum bisa memastikan kapan mereka mulai bisa menggunakan meja unik tersebut.
"Tujuan kami untuk tahun ini adalah berada di sini tahun depan, sesederhana itu," kata Shawn Harman.
"Kami hanya ingin memastikan karyawan kami terawat dan mereka dapat menghasilkan cukup uang untuk melewati musim dingin," tambahnya.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum