Tarik Ulur Bandara Spanyol Layani Penerbangan Internasional

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tarik Ulur Bandara Spanyol Layani Penerbangan Internasional

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 24 Mei 2020 23:14 WIB
Bandara Ibiza di Spanyol
Foto: (Getty Images)
Barcelona -

Bandara-bandara utama Spanyol telah membuka kembali penerbangan internasional seiring kasus virus Corona yang semakin menurun. Muncul pro dan kontra.

Kasus virus Corona di Spanyol mencapai 232 ribu dengan kematian harian yang turun di bawah 100 untuk pertama kalinya selama beberapa bulan. Dilansir The Sun Travel, Spanyol pun membuka kembali penerbangan internasional pada sejumlah bandara utama setelah lockdown selama berminggu-minggu.

Tapi, tak semua orang bisa melakukan perjalanan. Hanya mereka yang betul-betul memiliki kepentingan yang diizinkan untuk masuk Spanyol. Larangan masuk tetap berlaku bagi warga Inggris dan wisatawan yang datang.

Bagi orang asing yang memiliki kepentingan dan tiba di Negeri Matador itu harus mengisolasi diri selama 14 hari. Bahkan, Menteri Luar Negeri Spanyol, Arancha Gonzalez Laya, bilang larangan wisatawan untuk masuk ke Spanyol berpotensi berlanjut hingga tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, bandara utama Spanyol yang sudah dibuka di antaranya Bandara Tenerife dan El Prat di Barcelona, Gran Canaria di CanΓ ries, Barajas di Madrid, Malaga-Costa del Sol dan Palma de Mallorca di Balearic serta bandara di Tenerife Selatan, yaitu Alicante, Seville, Menorca, dan Ibiza.

Tak hanya bandara, beberapa pelabuhan juga telah dibuka untuk umum. Di antaranya, pelabuhan Barcelona, Bilbao, Las Palmas de Gran Canaria, Malaga, Palma Tenerife, Valencia, dan Vigo.

Pemerintah Spanyol menuturkan bakal membuka bandara lain dalam waktu dekat. Syaratnya sama, mereka yang terbang harus menunjukkan bukti kepentingan perjalanannya. Traveler juga wajib mengikuti prosedur karantina selama 14 hari.

ADVERTISEMENT

Kepala daerah Tenerife, Pedro Martin, mengatakan Pemerintah Kepulauan Canary berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan dan selektif terhadap traveler asing di Bandara Tenerife. Dia mengatakan akan mengawasinya dengan ketat.

Ditentang Perdana Menteri

Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan keputusan itu terlalu terburu-buru. Dia khawatir langkah yang diambil akan membahayakan situasi ke depan.

"Jika kita terburu-buru, kita bisa membahayakan kredit internasional yang telah kita peroleh selama beberapa dekade," kata Pedro Sanchez.

Pemilihan bandara dan pelabuhan yang dibuka berdasarkan kelayakan kapasitas untuk menangani penumpang. Selain itu, berbagai peraturan untuk mencegah penyebaran virus juga dilakukan, seperti pemeriksaan suhu.

Perdana Menteri bahkan akan meminta perpanjangan keadaan darurat untuk kali keempat sejak pertama menerapkannya pada 14 Maret. Setidaknya, Spanyol membutuhkan satu bulan perpanjangan.

Dia juga berharap bisa mencapai 'new normal' saat awal musim panas, sehingga wisatawan internasional bisa menikmati liburan beberapa waktu sesudahnya.


Hide Ads