Beli Cokelat di Duty Free Bandara Ternyata Lebih Mahal!

Ketika transit atau pergi ke bandara, tak jarang traveler yang pergi belanja ke kios Duty Free. Hanya saja, barang Duty Free ini disebut tak ekonomis.

Pernahkah kamu berpikir, barang Duty Free mana di bandara yang mungkin kurang ekonomis secara harga apabila dibandingkan dengan lainnya atau di luar bandara? Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Sabtu (30/5/2020), situs pembanding Finder.com pun mencoba mencari tahu hal tersebut.

Diketahui, Finder.com membuat riset dan membandingkan 18 produk Duty Free di bandara yang terbagi jadi enam kategori. Antara lain adalah minuman beralkohol, wine, skincare, make up, parfum dan cokelat.

Soal harga, pihak Finder.com pun membandingkan harga dua Duty Free di DFS Bandara Changi dan iShopChangi. Ternyata, harga barang Duty Free yang dijual di dua toko itu memang lebih lumayan daripada harga di pasaran.

Dari keenam kategori, ternyata produk cokelat adalah apa yang paling harus dihindari saat belanja di Duty Free. Alasannya, harga cokelat di Duty Free bandara disebut paling tinggi dari harga retail, yakni lebih mahal 25%.

Contohnya untuk produk KitKat minis, di Duty Free bisa sekitar SGD 9,80. Sedangkan di retail atau pasaran normal, harganya sekitar SGD 3 saja. Selisihnya disebut cukup besar.

Hanya bagi pecinta minuman beralkohol, harga liquor di Duty Free disebut cukup bersahabat. Malah, traveler disebut dapat menghemat sekitar 55% dari harga alkohol di pasaran atau luar Duty Free.

Setelah minuman beralkohol, wine merupakan produk Duty Free terbaik kedua yang cukup ekonomis. Selisihnya disebut lebih murah 24% dari harga retail. Setelah itu disusul oleh make up (16%), skincare (13%) dan parfum (10%).

Oleh sebab itu, pastikan Anda mengecek harga barang yang mau dibeli di Duty Free bandara lebih dulu sebelum mengeluarkan kartu kredit. Pastikan kamu mendapat selisih harga terbaik.

Video: Joget Bareng Diskoria ft Andien di HUT ke-498 Jakarta

Video: Joget Bareng Diskoria ft Andien di HUT ke-498 Jakarta