Denmark melonggarkan lockdown karena virus Corona. Para pejuang long distance relationship (LDR) yang terpisah negara bisa berjumpa untuk melepas rindu, namun dengan syarat.
Dikutip dari CNN, Denmark memberikan kesempatan kepada para pejuang LDR itu untuk kopi darat bertepatan dengan lockdown dicabut pada Senin (25/05). Syaratnya, pertemuan dilakukan di perbatasan.
Selain itu, mereka harus bisa membuktikan telah menjalin hubungan dan secara teratur bertemu setidaknya enam bulan sebelum diterapkannya lockdown. Bukti itu bisa berupa surat cinta atau foto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti pasangan paruh baya Inga Rasmussen dari Denmark dan Karsten Tuchsen Hansen dari Frisia Utara yang telah lama berpisah karena virus Corona.
![]() |
"Orang asing dapat dengan bebas memilih bentuk dari barang bukti untuk menunjukkan hubungan mereka dengan kekasih mereka di Denmark," menurut situs web kepolisian Nasional Denmark, dikutip dari Travel+Leisure.
"Penilaian menyeluruh akan dilakukan di perbatasan, apakah orang itu diizinkan masuk ke Denmark."
Baca juga: Denmark Sulap Taman Rekreasi Menjadi Sekolah TK
Kelonggaran ini hanya diizinkan dalam kontrol perbatasan Denmark-Jerman, Swedia, Norwegia dan Finlandia. Bagi mereka yang tidak memiliki bukti maka tidak diizinkan untuk melewati perbatasan.
"Kekasih pasti bertemu secara teratur secara langsung. Dengan demikian, kekasih yang hubungannya hanya didasarkan pada kontak tertulis (chat) dan telepon tidak dianggap memiliki tujuan yang layak berdasarkan kebijakan perbatasan saat ini," tambah situs web tersebut.
Menurut Kemeterian Kehakiman kepada CNN, kini, para pejabat sedang menyelesaikan pembaruan undang-undang untuk memberikan kesempatan bagi pasangan untuk melewati perbatasan setelah menandatangani pernyataan. Selain untuk pasangan, kelonggaram perbatasan juga diberikan kepada para cucu yang ingin mengunjungi kakek neneknya di Denmark atau semua yang dianggap sebagai 'tujuan yang layak'.
Hingga Jumat (29/5), virus Corona di Denmark telah mencapai 11.512 kasus, dengan 10.180 orang sembuh dan 568 orang meninggal dunia.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum