Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 03 Jun 2020 11:20 WIB

TRAVEL NEWS

Selama Pandemi Corona, Kemenparekraf Tingkatkan Skill Pekerja MICE

Pameran pariwisata mice
Foto: Ilustrasi event MICE (dok. Kemenpar)
Jakarta -

Selama menghadapi pandemi Corona, Kemenparekraf memberikan bantuan terhadap pekerja sektor MICE, berupa peningkatan skill lewat pelatihan online.

Di saat pandemi Corona, banyak pekerja di sektor MICE yang terpaksa kehilangan sumber pemasukan akibat tidak adanya acara yang digelar gara-gara pembatasan sosial. Kemenparekraf pun turun tangan dan memberikan bantuan.

Selain bantuan berupa sembako dan aneka lauk pauk, Kemenparekraf juga memberikan bantuan berupa pelatihan secara online. Pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan skill para pekerja MICE yang harus berhenti sementara dari pekerjaannya.

"Sembari tenaga kerja MICE menunggu apa yang bisa dilakukan, maka dilakukan training, bekerja sama dengan asosiasi profesi. Trainingnya ada event venue logistik, event registration, event management," ujar Uyung Masruroh, Direktur Wisata MICE Kemenparekraf dalam acara diskusi online Katadata Forum Virtual Series bertajuk 'Masa Depan Industri MICE Pasca-Pandemi COVID-19', Selasa (2/6/2020).

Total ada sekitar 7 training yang rencananya dilakukan oleh Kemenparekraf untuk meningkatkan skill para pekerja MICE. Dari 7 training tersebut, 2 sudah dilakukan dan sisanya akan dilanjutkan kembali sampai bulan Juli mendatang.

"Kita harapkan dengan adanya training ini bisa meningkatkan para pekerja sektor mice yang tersertifikasi," imbuh Uyung.


Meski untuk urusan sertifikasi, kewenangan berada di tangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), tetapi setidaknya Kemenparekraf sudah memberikan bantuan langsung ke sektor pariwisata yang terdampak akibat pandemi COVID-19.

"Selain online training, bantuan tenaga kerja yang terdampak juga berupa bantuan lauk siap saji bagi pekerja sektor formal informal yang terdampak di Bali, Jogja, Sumatera dan akan diteruskan dengan daerah-daerah lainnya," pungkas Uyung dalam paparannya.



Simak Video "Imigrasi Bali Minta Netizen Tak Viralkan Turis Asing Pelanggar Aturan"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA