Wisata religi Makam Sunan Muria menjadi salah satu objek yang akan dibuka Pemerintah Kabupaten Kudus menjelang new normal. Jumlah peziarah pun dibatasi hingga 50 persen.
"Ketika masuk di makam itu kapasitas pengunjung di makam sudah diatur. Kalau dulu sebelum ada COVID-19 misalnya 100 pengunjung (peziarah) ini hanya 50 orang saja. Ini (pembatasan hingga) 50 persen. Dengan jarak minimal 1 meter," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah, saat dimintai konfirmasi detikcom pada Sabtu (6/6/2020).
Ia mengatakan, selain pembatasan jumlah pengunjung juga waktu pelayanan dibatasi, mulai pukul 5.30 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Biasanya, Makam Sunan Muria dibuka selama 24 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, tidak dibuka 24 jam. Pelayanan di terminal menyesuaikan pelayanan makam. Terminal wisata tidak membuka usaha dahulu, seperti penginapan (Graha Muria) juga belum dibuka," Mutrikah menambahkan.
Tidak hanya itu, sejumlah protokol kesehatan pun diterapkan secara ketat bagi para peziarah. Mulai dari portal hingga fasilitas kesehatan sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus.
"Kami sudah menyiapkan beberapa hal. Seperti nanti ketika masuk ada portal hanya untuk berziarah ke makam Sunan Muria. Selain itu, tidak boleh melanjutkan perjalanan karena selain makam Sunan Muria objek wisata masih ditutup," dia menambahkan.
Saat di makam pun, physical distancing diterapkan. Ada pembatasan dan jarak antar satu peziarah dengan peziarah lain. Sehingga tidak ada kerumunan ataupun jumlah peziarah yang membludak.
"Menuju makam naik ojek atau jalan. Ketika di makam juga kita terapkan physical distancing. Terus pengunjung yang masuk ke makam Sunan Muria harus menggunakan masker. Masker harus dipakai. Tidak memakai masker tidak diizinkan di Makam sunan Muria atau taman Sardi," dia menjelaskan.
![]() |
Tika mengatakan, bahwa selain Makam Sunan Muria yang mulai dibuka sebagai simulasi menjelang new normal objek wisata lain adalah Taman Sardi Kudus. Kedua objek wisata ini menjadi simulasi Pemkab Kudus. Simulasi ini akan mulai dibuka 8-14 Juni 2020.
"Nanti akan kami evaluasi saat dibuka oleh gugus tugas. Apakah bisa mendapatkan rekomendasi tetap dibuka apa bagaimana," ujarnya.
![]() |
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus dr Andini Aridewi mengatakan menjelang new normal pihaknya telah menyiapkan sejumlah objek wisata untuk dibuka. Yakni makam Sunan Muria dan Taman Sardi. Saat dibuka nanti protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.
"Sama berlaku penerapan protokol kesehatan tetep dilakukan. Kita terapkan seperti protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat. Physical distancing hingga tempat cuci tangan ada di setiap objek wisata di Kudus," kata Andini saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol