Wakil Presiden Indonesia periode 2014-2019 Jusuf Kalla sempat mengungkapkan keprihatinan menghadapi pandemi corona. JK menulis puisi Corona Virus yang diupload di akun Instagram jusufkalla.
Dalam puisi tersebut, JK menyinggung beberapa negara yang sempat 'lumpuh' karena COVID-19. Korea, Iran, serta Italia adalah negara yang menjadi tujuan wisata dan memiliki berbagai warisan budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK, dalam puisi tersebut berharap, Allah SWT memudahkan proses pencarian obat dan vaksin menghadapi COVID-19. JK yakin Tuhan YME akan menepati janjinya menyediakan obat untuk semua penyakit.
Tentunya, JK tidak melupakan dokter, perawat dan relawan yang telah berjuang dalam penanganan COVID-19. JK mengucapkan terima kasih atas ketulusan, pengorbanan, dan pengabdian yang telah diberikan.
Berikut puisi lengkap Corona Virus karya M Jusuf Kalla
Semua bermula dari Wuhan
Menyebar kemana-mana tanpa pemberitahuan
Melampaui batas negara dan jabatan
Memapar segala bangsa tanpa ampun
Di Korea menyebar dari tempat peribadatan
Melanda Qom, tempat suci Syiah di Iran
Di Italia merebak di kota mode Milan
Di negeri ini diawali di tempat hiburan
Hari-hari ini penuh dengan kekhawatiran
Di mana doa terbaik sudah dipanjatkan
Bekerja, belajar, dan ibadah sudah dirumahkan Menunggu nasib baik penuh harapan
Ya Tuhan, berilah kepada para ahli, kemampuan
Untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya
Agar kami dapat beribadah lagi di masjid dengan gembira
Kepada bangsa, bersatu dengan penuh semangat
Semua dapat membantu sesuai kemampuan
Bagi yang ahli membantu yang sakit
Bagi yang mampu membantu yang rentan
Kepada para dokter dan perawat, terima kasih atas ketulusan
Dan atas upaya yang penuh risiko dan pengorbanan Kepada para relawan, terima kasih atas pengabdian Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon
Jakarta, 28 Maret 2020
Di Korea, COVID-19 sempat mengganggu industri hiburan pariwisata yang berdampak pada ekonomi negara tersebut. Kondisi ini hampir sama dengan Italia yang menarik perhatian dunia dengan industri fashion.
Efek COVID-19 mengganggu kelanjutan industri fashion, pariwisata, dan ekonomi Italia. Iran, yang memiliki situs warisan dunia dan tempat suci Syiah, mengalami kondisi serupa akibat virus corona.
(row/erd)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!