Menurut riset, 98% turis Indonesia ingin mencoba penginapan ramah lingkungan di tahun 2020. Itu menunjukkan tingginya animo masyarakat tentang isu lingkungan.
Pandemi Corona membuat turis Indonesia mulai 'melek' terhadap isu lingkungan. Menurut hasil riset yang dilakukan oleh Booking.com, sebanyak 98% turis Indonesia berencana untuk menginap di akomodasi yang ramah lingkungan di tahun 2020 ini.
Riset tersebut dilakukan Booking.com selama periode bulan Maret 2020. Riset dilakukan secara independen dengan total sampel sebanyak 20,432 responden di 22 wilayah.
Mayoritas turis Indonesia merasa tertarik untuk mencoba menginap di penginapan yang lebih ramah terhadap lingkungan. Itu berarti sebenarnya mereka sadar ada penginapan yang ramah lingkungan dan bisa jadi opsi akomodasi untuk liburan.
Dari hasil riset juga ditemukan fakta, bahwa 78% wisatawan Indonesia yang pernah menginap di akomodasi ramah lingkungan, 51%-nya melakukan itu untuk membantu mengurangi dampak kurang baik terhadap lingkungan.
Itu menunjukkan lebih dari setengah wisatawan Indonesia yang di survey sadar bahwa dengan menginap di penginapan yang lebih ramah lingkungan, mereka ikut berkontribusi untuk mengurangi dampak negatif pencemaran terhadap lingkungan sekitar.
Yang menariknya lagi, masih ada 2% wisatawan Indonesia yang masih belum tertarik untuk memilih penginapan ramah lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mempengaruhi kelompok yang 2% tersebut, bisa dilakukan cara-cara seperti aktif memperlihatkan sistem pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan, sehingga dapat menginspirasi orang lain untuk berwisata dengan cara dan gaya seperti itu.
Karena dari hasil riset juga, sebanyak 75% wisatawan Indonesia mengakui bahwa mereka baru merasa lebih yakin untuk memilih sebuah akomodasi apabila tempat tersebut memiliki citra yang ramah lingkungan (eco-label). Traveler, ingin coba juga menginap di penginapan ramah lingkungan?
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol