Pemkab Cianjur Akan Maksimalkan Penanganan Wisatawan yang Sakit

Pemerintah Kabupaten Cianjur bakal menggenjot pembangunan dan meningkatkan fasilitas kesehatan hingga tenaga medis di RSUD Cimacan. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan penanganan pasien darurat, terutama bagi wisatawan hingga pejabat yang tengah singgah di wilayah utara Cianjur.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, pembangunan sejumlah gedung di RSUD Cimacan memang mengalami kendala selama tiga tahun terakhir. Namun di tahun ini semuanya ditargetkan bisa selesai.

"Utamanya yang ruangan rawat inap akan dituntaskan tahun ini. Selama tiga tahun lalu semuanya berfokus pada pondasi, untuk tahun ini bangunannya diselesaikan, sehingga bisa digunakan segera," kata Herman saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (14/6/2020).

"Bakal ada helipad juga, jadi yang dirujuk bisa lebih mudah dan cepat sampai ke rumah sakit rujukan," tuturnya.

Rencananya, di rumah sakit tersebut juga dibangun helipad sebagai sarana transportasi darurat bagi pasien yang harus dirujuk ke Jakarta ataupun Bandung, terlebih jika akses jalur puncak macet parah. Fasilitas itu nanti juga akan ditunjang dengan penambahan tenaga medis serta alat kesehatan yang proporsional.

"Kita targetkan semuanya sudah siap di tahun depan," ucap dia.

Herman menambahkan, dengan fasilitas kesehatan, alat, dan tenaga medis yang lengkap RSUD Cimacan diharapkan mampu menangani secara maksimal pasien darurat, terlebih bagi mereka yang tengah berwisata ke Cianjur.

"Layanan masyarakat tetap diprioritaskan, tapi untuk wisatawan juga kami utamakan supaya mereka yang berwisata ke Cianjur dan tiba-tiba sakit bisa ditangani maksimal di RSUD Cimacan. Karena untuk menjadi pusat wisata tentu perlu ditunjang layanan kesehatan yang prima," pungkasnya.

Untuk diketahui, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edie Wibowo meninggal dunia di RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur, Sabtu (13/6/2020) malam. Adik almarhum Ani Yudhoyono ini sempat menjalani perawatan di IGD RSUD Cimacan selama tiga jam, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Informasi yang dihimpun, almarhum Pramono Edhie Wibowo beserta keluarganya tengah berlibur di kediamannya Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat.

Gadis Cianjur Diperkosa 12 Pria Selama 4 Hari

Gadis Cianjur Diperkosa 12 Pria Selama 4 Hari