Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana untuk membuka rute penerbangan baru ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Prancis dan India untuk penerbangan langsung.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan rute baru ini akan dibuat menjadi penerbangan langsung menuju Denpasar, Bali. Pembukaan rute penerbangan ini tujuannya untuk menarik masuknya wisatawan asing ke Indonesia.
"Garuda diminta terbang ke kota-kota besar di dunia. Kita berencana terbang ke Amerika, berencana ke Paris, ke India, base on data siapa yang spending-nya banyak dan value position kita ke mereka adalah you fly to Denpasar directly," kata Irfan dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, seperti dikutip dari CNBCIndonesia, Jumat (19/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan menyebutkan, pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Pariwisata. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah jadwal penerbangan tersebut bersifat Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO).
"Karena kalau orang Paris, Prancis menghabiskan uang USD 10 ribu dalam liburannya di Bali kan nggak ada masalah kalau Garuda rugi US$ 500 per penumpang, karena kan nett di negara ini kita dapat USD 10.500," jelas dia.
Sebelumnya pemerintah menginginkan ada direct flight dari negara luar untuk menghilangkan transit. Transit akan membuat orang lebih lama berada di bandara dan berisiko tertular virus COVD-19.
Kondisi Garuda Terkini..
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!