Direktur TRMS Banjarnegara Lulut Yekti Adi mengatakan hingga saat ini kebun binatang Serulingmas belum dibuka. Penutupan itu sudah berjalan selama tiga bulan untuk mencegah penularan virus Corona.
"Kami sedang menyiapkan untuk dibuka lagi dengan format baru saat new normal nanti," kata dia saat dihubungi detikTravel, Sabtu (20/6/2020).
Salah satunya adalah membuat jalur wisatawan di dalam kebun binatang. Sehingga nantinya tidak ada penumpukan wisatawan, baik di lokasi wisata atau di tempat penjualan tiket.
"Pada dasarnya, kami mengikuti aturan yang ada seperti wajib memakai masker, cuci tangan. Selain itu juga antisipasi terjadinya penumpukan wisatawan. Kami berencana membuat jalur khusus agar wisatawan tidak tidak tabrakan. Jadi nanti jalur searah," kata Lulut.
Selain itu, nantinya akan ada petugas khusus COVID-19 di dalam Kebun Binatang Serulingmas. Nantinya, petugas tersebut untuk memberikan sosialisasi terkait pencegahan COVID-19 kepada wisatawan.
"Nanti akan ada petugas COVID-19. Diharapkan setelah nantinya dibuka lagi benar-benar tidak ada penularan virus ini," ujarnya.
Lulut mengatakan akan segera dilakukan simulasi jika obyek wisata ini dibuka lagi saat new normal. Saat ini, mereka tengah mematangkan upaya-upaya pencegahan dan pengumpulan alat.
"Sekarang sedang mengumpulkan alat-alat pendukung. Minggu depan terkumpul. Kemudian kami juga akan melakukan simulasi agar nanti saat buka kembali tidak bingung," tuturnya.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol