Ini Kabar Terbaru Destinasi Super Prioritas Danau Toba

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Kabar Terbaru Destinasi Super Prioritas Danau Toba

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Minggu, 21 Jun 2020 06:15 WIB
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
Ilustrasi Danau Toba (dok. Kementerian PUPR)
Samosir -

Di tengah hantaman virus Corona, destinasi super prioritas Danau Toba seakan sunyi. Berikut kabar terbaru dari sana.

Selama pandemi COVID-19 lalu, destinasi super prioritas yang dicanangkan pemerintah RI seakan mati suri. Tentunya kondisi serupa juga dialami oleh Danau Toba di Sumatera Utara.

Mungkin ada traveler yang penasaran perihal kabar terbaru Danau Toba saat ini. Arie Prasetyo, Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba pun buka-bukaan dalam webinar pariwisata dan adaptasi tatanan baru yang diselenggarakan oleh GENPI Nasional, Jumat lalu (19/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan oleh Arie, bahwa kondisi Danau Toba saat ini relatif aman. Memang ada yang warga yang positif COVID-19, tapi pihak Badan Otoritas Danau Toba telah melakukan persiapan New Normal.

"COVID di Sumut relatively masih terkendali. Toba ada 8 kabupaten, total ada 20-22 kasus positif. So far masih terkendali, tapi kalau dari warnanya ada yang kuning, hijau dan merah. Saat ini masih preparation untuk new normal," ujar Arie.

ADVERTISEMENT

Arie pun bercerita, bagaimana Danau Toba yang tadinya ramai wisatawan mendadak sepi.

"Kuartal 1 indonesia agak telat, Sumut agak telat 1 bulan dari nasional (impact terhadap kedatangan wisman). Indonesia mulai terasa, tapi di Januari masih 24 ribu kunjungan. Mulai turun di Febuari sampai Maret. Kuartal 2 Sumut agak kelimpungan karena angka kunjungan semakin down sampai dengan 90% karena penerbangan ditutup," ujar Arie.

Walau sepi di kuartal 2, Arie berharap kalau di kuartal ketiga dan keempat Sumut akan mulai belajar terbang lagi dengan protokol baru. Apabila mungkin, sejumlah event wisata juga akan kembali digelar tahun ini. Hanya tetap dengan melihat situasi.

Dalam strategi membangkitkan kembali wisata Danau Toba, Arie pun berharap banyak pada kaum milenial dalam negeri. Menurut survey dari Markplus, kaum milenial disebut sebagai yang paling siap traveling kembali dalam waktu dekat.

"54% menyatakan siap dan mostly teman-teman milenial (2-3 bulan). Danau Toba punya opportunity dalam survey itu, yang siap melakukan perjalanan mereka ingin mencari tempat sepi, mountain and sightseeing serta culture," Arie membeberkan.

Untuk menjaring para milenial, Arie pun telah menyiapkan wisata berbasis petualangan di Danau Toba. Disebutnya, wisata berbasis petualangan akan semakin melengkapi budaya Danau Toba yang kaya.

"Adventure tourism, rafting di Sungai Asahan, paddling, camping. Kita bekerjasama dengan komunitas di Sumut. Kenapa adventure tourism? karena Toba sudah terkenal budayanya. Dengan adanya adventure tourism, portofolio ini juga makin lengkap," Arie menjelaskan.

Selain menyiapkan Danau Toba dengan protokol new normal dam pilihan wisata, ada tugas yang tak kalah penting. Wisatawan pun perlu diyakinkan kembali.

"Bagaimana meyakinkan market untuk menjaga protokol kesehatan, agar kita tetap bisa wisata dan merasa aman," kata Arie.




(rdy/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
New Normal Pariwisata
New Normal Pariwisata
100 Konten
Beberapa daerah akan mulai membuka kembali sektor wisata di masa new normal. Seperti apa kebijakan wisatanya?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads