Balai Konservasi Borobudur (BKB), menunggu surat resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang.
Surat tersebut nantinya akan disampaikan kepada Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai dasar untuk membuka kembali kunjungan wisatawan di zona 1 atau naik Candi Borobudur.
Semenjak adanya pandemi COVID-19, BKB melakukan penutupan sementara kunjungan wisatawan Candi Borobudur di zona 1 atau batas pagar atas. Dalam artian, kunjungan naik menuju Candi Borobudur ditutup sementara terhitung sejak 30 Maret 2020, lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan hingga sekarang, Candi Borobudur belum dibuka kembali. Kemudian, untuk membuka kembali, Balai Konservasi Borobudur, menunggu surat resmi dari Gugus Tugas yang menyatakan aman dan mengizinkan dibuka kembali.
"Kami sesuai instruksi Pak Dirjen, Candi Borobudur akan dibuka jika ada rekomendasi dari Ketua Satgas Gugus Tugas, itu Pak Bupati atau Pak Gubernur (Ganjar Pranowo)," kata Kepala Seksi Konservasi Borobudur, BKB saat ditemui di sela-sela membersihkan abu vulkanik dari Gunung Merapi di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (22/6/2020).
![]() |
Nantinya, setelah BKB menerima surat dari Gugus Tugas baik provinsi maupun kabupaten, kemudian surat akan disampaikan kepada Dirjen Kebudayaan di Jakarta. Nantinya, Dirjen Kebudayaan akan kembali mengirimkan surat kepada BKB.
"Kalau mereka (gugas tugas) mengasih saran tertulis bahwa dibuka, kita akan kirimkan ke Jakarta. Nanti Jakarta akan mengirim surat kepada kita. Itu sesuai instruksi Pak Dirjen Kebudayaan bahwa Candi Borobudur dibuka setelah ada surat resmi dari Gugus Tugas," katanya.
Menurut Yudi, sebelum dibuka kembali, nantinya akan dilangsungkan simulasi terlebih dahulu di Candi Borobudur. Surat resmi dari Gugus Tugas tersebut, katanya, sangat penting sekali.
"Penting sudah ada itu resmi," tutur Yudi.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol