Jalur Trabas Doni Tata Cs di Gunung Sumbing Dibekukan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jalur Trabas Doni Tata Cs di Gunung Sumbing Dibekukan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 25 Jun 2020 14:02 WIB
Penutupan jalur Glapansari Gunung Sumbing
Penutupan jalur Glapansari Gunung Sumbing (Foto: sindorosumbingmountain/Instagram)
Jakarta -

Basecamp Giri Saba yang membiarkan Doni Tata dan crosser cantik berakun Instagram monitapw trabas di Gunung Sumbing telah meminta maaf karena lalai. Jalurnya yang berada di desa Glapansari ditutup sementara atau dibekukan.

Jalur Glapansari ada di kecamatan Parakan, kabupaten Temanggung. Izin pendakian di jalur ini pun hanya untuk wisata religi, bukan trabas.

"Salah satu sanksi yang dieksekusi hari ini adalah pembekuan kerjasama Perum Perhutani dengan LMDH Glapansari - basecamp Giri Saba," jelas Instagram sindorosumbingmountain dalam unggahan terbarunya, Kamis (25/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"LMDH Glapansari sebelumnya mengantongi ijin jalur wisata religi menuju makam di gunung Sumbing via Glapansari Temanggung," imbuh dia.

Pembekuan jalur pendakian Glapansari adalah sanksi pertama Perum Perhutani Kedu Utara. Pengelola juga basecamp yang ada di sana harus diperbaiki manajemennya sesuai dengan peraturan.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

"Dibekukan! Sanksi pertama Perum Perhutani Kedu Utara jalur wisata religi Giri Saba ditutup dan tidak diperpanjang kontrak kerjasama pengelolaan wisata. Giri Saba diminta memperbaiki manajemen pengelolaan sesuai peraturan yang berlaku," jelas sindorosumbingmountain.

Perum Perhutani masih menggodok sanksi yang tepat bagi para crosser yang melakukan trabas.

"Sanksi personal untuk para pelanggar sedang dalam proses kajian oleh bidang hukum Perum Perhutani," jelas dia.

Menurut informasi Lilik Setiyawan, Koordinator Forum Pengelola Gunung Sumbing (FPGS), biasanya para komunitas trabas yang mendaki gunung Sumbing tidak melalui jalur pendaki pejalan kaki. Mereka melalui jalur yang bisa dibilang tak terdaftar di Perhutani.

"Jalur yang biasa mereka lalui dan kami terima informasinya ada dua, ada di Desa Glapangsari, Parakan, Temanggung dan di Banyumudal, Sapuran, Wonosobo," jelas Lilik.

"Warga sekitar yang ingin ke puncak kawah gunung Sumbing juga bisa pakai jalur trabas itu," tambah dia.




(msl/ddn)

Hide Ads