Doni Tata meminta maaf dua kali karena melakukan trabas di gunung Sumbing. Kali ini ia meminta maaf di hadapan pihak berwajib.
Dilihat di akun Instagram sindorosumbingmountain, Doni Tata sudah ada di sebuah ruangan bersama Kapolres Wonosobo AKBP Fankky Ani Sugiharto dan pihak Perhutani. Ia mewakili komunitas trabas yang naik bersama ke Gunung Sumbing. Kedatangan dia untuk melakukan mediasi bersama aparat.
"Admin sindorosumbingmountain bersama kapolres Wonosobo fannky_sugiharto menfasilitasi penyelesaian pelanggaran di Gunung Sumbing," kata akun sindorosumbingmountain dalam keterangan di unggahannya, Jumat (6/26/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"donitatapradita5 dan ketua komunitas trabas squad 05 dipertemukan dengan ADM KPH Kedu Utara Perum Perhutani," imbuh dia.
Pebalap Doni Tata dihukum atas perbuatannya itu. Ia dan kelompoknya mesti menanam pohon sebanyak 11.500 pohon.
"Doni Tata disanksi menanam pohon sebanyak 500 pohon tegakan, jumlah ini per orang dan dikalikan jumlah rombongan yang ikut sejumlah 23 orang, total 11.500 pohon tegakan," tegas sindorosumbingmountain.
"Penanaman akan dilaksanakan di musim tanam yang akan datang," imbuh dia.
Dalam video ini, Doni Tata dan kawan-kawan mengakui telah melanggar tiga larangan. Berikut pelanggarannya:
1. Memasuki hutan lindung pada saat resmi ditutup
2. Melakukan aktivitas trabas di hutan lindung
3. Membuat api unggun di hutan lindung.
"Masalah sudah selesai Monggo silaturahmi dengan baik lagi dan berkomentar dengan bijak," imbau sindorosumbingmountain.
Dalam artikel terkait, basecamp Giri Saba yang membiarkan Doni Tata dan crosser cantik berakun Instagram monitapw trabas di gunung Sumbing telah meminta maaf karena lalai. Jalurnya yang berada di desa Glapansari ditutup sementara atau dibekukan.
Jalur Glapansari ada di kecamatan Parakan, kabupaten Temanggung. Izin pendakian di jalur ini pun hanya untuk wisata religi, bukan trabas.
Trabas di Gunung Sumbing menuai polemik. Praktik ini resmi dilarang dan dihentikan Perum Perhutani dari pertengahan tahun 2018.
Namun, ternyata masih banyak crosser yang melanggarnya. Para pesohor tak lepas dari sorotan, dan yang baru terkuak yakni artis Ibnu Jamil dan Darius Sinathrya.
Kedua artis ini merekam perjalanan mereka di Youtube. Dan dilihat di akun Instagram ibnujamilo, perjalanan mereka mendaki Gunung Sumbing selama tiga hari dua malam.
Ibnu Jamil mengaku tak tahu ada aturan larangan trabas di gunung Sumbing. Ia ke sana atas dasar undangan warga lokal.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum