Untuk menyambut New Normal pariwisata, salah satu obyek wisata di Solo yaitu Museum Radya Pustaka dibersihkan. Sebagai wujud kecintaan terhadap kebudayaan yang ada di kota Solo dan keprihatinan terhadap efek pandemi Covid 19 yang membuat pariwisata di Kota Solo mati suri.
Sebanyak 10 orang karyawan sebuah hotel di Solo melakukan kerja bakti membersihkan Museum Radya Pustaka yang berada di Komplek Sriwedari, Solo.
"Ini sebagai wujud bukti bahwa cinta pariwisata cinta kebudayaan yang ada di kota Solo. Siapa lagi yang merawat budaya termasuk museum kalau bukan kita sendiri," tutur Alloysius Adhitya, Markom & Art design sebuah hotel di Solo.
![]() |
Menurut Alloysius, kebersihan museum adalah menjadi tanggung jawab dari teman teman perhotelan. Karena dapat membangkitkan nilai pariwisata. Wisata tidak hanya yang wujudnya alam atau keindahan kota saja tetapi museum juga merupakan sebuah wisata budaya yang wajib dipelihara.
"Kita sebagai masyarakat kota Solo khususnya teman teman yang bekerja di bidang perhotelan dan pariwisata seharusnya ikut turut andil menjaga warisan budaya termasuk museum dan barang barang peninggalan sejarah," ungkapnya.
Dengan museum yang bersih dan indah dirinya berharap dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke museum. Karena Museum Radya Pustaka adalah salah satu museum yang ada puluhan tahun di kota Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara Tatok Kasmiran, mewakili UPT Museum Dinas Kebudayaan Kota Surakarta menyambut baik aksi tersebut.
"Kita menyambut dengan baik kegiatan teman-teman dari Hotel yang peduli terhadap museum dengan mengadakan kegiatan Bersih-bersih Museum Radya Pustaka," jelasnya.
Tetap mematuhi protokol kesehatan para pekerja hotel ini cuci tangan dan dicek suhu tubuhnya oleh petugas museum. Menurut Tatok menjelaskan bahwa koleksi museum sudah dilakukan pembersihan dan rutin penyemprotan disinfektan.
"Para pekerja hotel membersihkan benda-benda yang ada di dalam ruang pamer kaca dan membersihkan yang di luar kaca saja," tambahnya.
Akhirnya teman-teman pekerja hotel melaksanakan bersih-bersih dengan diawasi dan diarahkan oleh petugas Museum Radya Pustaka.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum