Mulai besok, terdapat tiga KA yang kembali akan dioperasikan di antaranya KA Turangga, Joglosemarkerto dan Kamandaka.
Sebelumnya, beberapa KA reguler telah dioperasikan kembali setiap hari. Adapun KA yang berangkat dan melewati wilayah Daop 5 Purwokerto antara lain KA Serayu pagi relasi Purwokerto - Kroya - Kiaracondong - Jakarta Pasarsenen PP, KA Kahuripan relasi Blitar - Madiun - Kutoarjo - Maos - Kiaracondong, Bandung PP, KA Bengawan relasi Purwosari Solo - Purwokerto - Pasarsenen PP, KA Kamandaka relasi Purwokerto - Semarang Tawang PP, dan KA lokal Prameks relasi Kutoarjo - Solo PP sebanyak dua KA.
"Kemudian secara bertahap Kereta Api Indonesia mulai mengoperasikan kembali KA reguler sebagai komitmen KAI untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian keluar kota menggunakan kereta api," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto ketika dihubungi detikcom, Kamis (2/7/2020) sore.
Supriyanto melanjutkan, bahwa mulai Jumat (3/7/2020) esok hari, Daop 5 Purwokerto akan kembali mengoperasikan tiga KA reguler yakni KA Turangga, Joglosemarkerto dan Kamandaka. Ketiga KA tersebut akan beroperasi tiga kali dalam seminggu.
"Mulai 3 Juli 202, setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu KAI akan mengoperasionalkan kembali KA Reguler yakni KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir PP, KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto - Yogyakarta - Solo PP dan Purwokerto - Semarang - Solo PP dan KA Kamandaka relasi Semarang Tawang - Purwokerto," lanjutnya.
Sementara itu, dalam waktu bersamaan juga dioperasikan kembali KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi - Semarang - Pasar Senen yang melintas melalui jalur utara. Untuk tiket KA sendiri dapat mulai dipesan melalui aplikasi KAI Access maupun channel penjualan tiket KA terdekat mulai H-7 sampai dengan satu jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
"Loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show yaitu 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA Kamandaka. Dan saat ini Kereta Api Indonesia hanya menjual tiket KA Kamandaka sebanyak 70% dari kapasitas yang tersedia," tandasnya.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang