Banyak Turis Australia Mengira Bali Negara Terpisah dari Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Banyak Turis Australia Mengira Bali Negara Terpisah dari Indonesia

ABC Australia - detikTravel
Selasa, 07 Jul 2020 15:23 WIB
Sejumlah warga mengikuti upacara Pamahayu Jagat di Pura Besakih, Bali. Upacara itu digelar untuk menyambut tahapan pertama new normal di Bali.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Denpasar -

Tak sedikit turis Australia yang gemar liburan ke Bali. Namun, masih banyak yang menganggap Bali sebagai negara terpisah di luar Indonesia.

Meski jutaan turis Australia berlibur ke Bali setiap tahunnya, sebuah survei terbaru menunjukkan masih banyak di antara mereka yang tidak memiliki pengetahuan soal Indonesia.

Bali adalah tujuan wisata di Indonesia yang paling popular bagi warga Australia, karena jaraknya dekat hanya tiga jam penerbangan dari kota Perth, Australia Barat. Dari catatan lembaga Indonesia Institute, ada 1,24 juta warga Australia yang pergi ke Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Australia Barat sendiri, sekitar 7.000 hingga 9.000 orang yang berada di Bali setiap pekannya, sebelum pandemi virus corona," ujar Ross Taylor, Presiden Indonesia Institute.

Namun dari jumlah tersebut, tidak berarti pengetahuan mereka soal Indonesia menjadi lebih baik, yang ia sebut sebagai sebuah paradoks.

ADVERTISEMENT

"Besarnya cinta warga Australia kepada Bali hampir sama dengan besarnya rasa curiga dan ketidaktahuan mereka soal kawasan Indonesia lainnya," jelas Ross.

Bali, Indonesia - January 9 2014: Toursits enjoy a drink in a beach bar along Seminyak beach, just north of Kuta, in Bali.Turis yang tengah bersantai di Pantai Seminyak, Bali, 9 Januari 2014 silam (iStock)

Hanya menurutnya, ada hubungan yang unik antara warga Australia dengan Bali. Seperti banyak di antara mereka yang juga terlibat dalam menolong komunitas warga Bali, penggalangan dana, atau membantu anak yatim piatu.

"Saya rasa tidaklah tepat bagi warga Australia untuk menyebutkan hanya sebagai tempat murah untuk warga Australia berlibur dan mabuk-mabukan di sana," kata Ross.

Walau kerap jadi destinasi liburan favorit turis Australia, kadang ada saja kelakuan turis yang dianggap tak sesuai atau kurang pantas. Sejatinya, semoga turis yang datang akan bisa lebih bertanggung jawab akan adat budaya dan kebiasaan Bali.




(rdy/ddn)

Hide Ads