Mantan Karyawan Lion Air Bantah Ditawarkan Kembali Kerja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mantan Karyawan Lion Air Bantah Ditawarkan Kembali Kerja

CNN Indonesia - detikTravel
Sabtu, 11 Jul 2020 12:50 WIB
Maraknya virus corona membuat pelayanan penerbangan ikut menghalau penyebaran dengan operasi disinfeksi lewat cairan disinfektan.
Lion Air Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Mantan karyawan Lion Air membantah adanya tawaran mempekerjakan kembali 2.600 eks karyawan, seiring dengan meningkatnya operasional maskapai penerbangan swasta tersebut. Koordinator perwakilan karyawan yang terkena PHK Awal Nurizky mengatakan alih-alih diminta kembali bekerja, mereka justru diminta mengambil paklaring atau surat yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang berhenti kerja.

"Kenapa mereka bilang akan mempekerjakan kembali, sementara tanggal 15 ini kami diminta ambil paklaring. Paklaring itu kan artinya sudah pemberhentian total," terang Awal, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu (11/7/2020).

Awal menuturkan hingga saat ini ada sekitar 900 orang pekerja kontrak Lion Air di lingkungan Bandar Soekarno-Hatta yang terkena pengurangan pekerja. Mereka merupakan pekerja di bagian air side seperti runway, taxiway, apron, serta land side mulai dari terminal, crub hingga parkir ke kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus diketahui di Lion Air itu outsourcing. Bahkan, yang kerja 17 tahun pun dipecat. Untuk bekerja lagi sampai sekarang pun kami belum menerima penawaran resmi. Makanya, kami meragukan tawaran yang disampaikan humas dan manajemen," tutur Awal.

Hingga saat ini pun mantan karyawan Lion masih menuntut hak-hak mereka dipenuhi antara lain pembayaran tiga bulan tunggakan iuran BPJS Kesehatan oleh perusahaan dan pembayaran sisa THR yang baru dibayarkan sebesar Rp1,5 juta dari yang seharusnya sebesar upah minimum kota (UMK) Rp4,1 juta.

ADVERTISEMENT

Selain itu, mantan karyawan meminta manajemen membayarkan pesangon kepada para pekerja yang diberhentikan secara sepihak. "Minggu depan, tanggal 13 Juli nanti kami akan datangi kantor Lion Air Tower buat tuntut semua ini," tegasnya.

Sebelumnya, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan tawaran untuk kembali bekerja disampaikan kepada para pekerja yang kontraknya tak diperpanjang karena kebutuhan operasional. Dia membantah Lion Air melakukan PHK karena yang terjadi adalah pengurangan pekerja yang kontraknya sudah habis dan tidak diperpanjang karena epidemi Corona yang sudah menguras kondisi keuangan perusahaan.

Saat ini layanan penerbangan, kata dia, kini terus tumbuh dan diprediksi mendekati kembali normal pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Prakiraan frekuensi penerbangan tersebut didasarkan pada laju pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat dari bulan ke bulan hingga terjadinya pergerakan perekonomian menuju arah yang lebih baik karena berbagai program dan inisiasi pemerintah.

Hingga berita diturunkan, Danang belum memberikan tanggapan terkait bantahan eks karyawan.




(pin/ddn)

Hide Ads