Kepulauan Seribu Ramai di Akhir Pekan

Jakarta punya Kepulauan Seribu sebagai tempat liburan akhir pekan. Kini jadi favorit, Kepulauan Seribu ramai.

Dekat dari Jakarta dan memiliki pemandangan vitamin sea yang digandrungi oleh millennial. Alasan inilah yang membuat Kepulauan Seribu selalu jadi pilihan untuk jadi tempat penghilang penat rutinitas.

Kepulauan Seribu sudah membuka diri mulai dari tanggal 13 Juni lalu. Masih PSBB Transisi pertama, Kepulauan Seribu memberikan sejumlah protokol kesehatan kepada pada pengunjung.

"Wajib memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak," ujar Pujiastuti Kasudin, Kadispar Kepulauan Seribu.

Tak cuma wisatawan yang diharuskan mengikuti protokol kesehatan. Para pelaku usaha pun demikian. Homestay dan kapal juga mengikuti protokol kesehatan dengan hanya menerima 50 persen wisatawan dari kapasitas.

Di masa PSBB Transisi, wisata Kepulauan Seribu masih jadi primadona. Walaupun pengunjung dibatasi 50 persen, penumpukkan terlihat di Pelabuhan Kali Adem. Foto: Grandyos Zafna

Kalau di total jumlah kunjungan ke Kepulauan Seribu sejak pertama dibuka hingga 8 Juli adalah sekitar 18.000 wisatawan. Untuk waktu paling ramai tentu saja ada di akhir pekan.

"Paling ramai tanggal 4 Juli, hari Sabtu. Menurut data sudi jumlah wisatawannya 2.893," ungkapnya.

Destinasi paling ramai adalah Pulau Untung Jawa. Di sana wisatawan bisa berenang di pantai , main banana boat, swafoto, snorkeling sampai diving.

Wisatawan yang datang tak seluruhnya menghabiskan akhir pekan di sana. Ada pula wisatawan yang datang untuk liburan PP.

"Bisa dibilang hampir setengah wisatawan yang datang itu PP dari Tanjung Pasir ke Untung Jawa, setengahnya lagi menginap," jelasnya.

Untuk bisa liburan ke Kepulauan Seribu traveler bisa memesan secara online atau datang langsung. Yang mau langsung datang bisa naik kapal lewat Pelabuhan Kali Adem, Marina, Tanjung Pasir dan Rawa Saban. Dari sana sudah ada kapal yang menuju Kepulauan Seribu.

"Meskipun Kepulauan Seribu belum wajib online tapi kami sudah mulai memberikan himbauan kepada wisatawan melalui spanduk-spanduk keberangkatan untuk reservasi dahulu, mengingat kapasitas homestay hanya 50 persen," pungkasnya.

Merayakan Momen Spesial dengan Kejutan di Pulau Macan, Jakarta

Merayakan Momen Spesial dengan Kejutan di Pulau Macan, Jakarta