3 dari 32.000 Spesies Sangat Terancam Punah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 dari 32.000 Spesies Sangat Terancam Punah

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 13 Jul 2020 07:45 WIB
lemur, ibex, paus, hamster
Hamster Eropa (Foto: CNN)
Jakarta -

Puluhan ribu spesies hewan terancam punah. Di dalamnya ada tiga sub-spesies yang sangat terancam punah.

Kejadian ini diberitakan CNN, mengutip penjelasan dari Hilton-Taylor, seorang aktivis International Union for Conservation of Nature (IUCN). Data keanekaragaman hayati mengalami kesenjangan besar selama pandemi COVID-19.

Pada 9 Juli, IUCN merilis daftar merah spesies terancam punah terbaru, yang mencakup perubahan nasib dari 120.000 spesies yang dipantau. Lebih dari 32.000 spesies saat ini terancam punah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamster Eropa, paus Atlantik Utara, dan lemur masuk dalam daftar terbaru sebagai spesies yang sangat terancam punah. Selangkah lagi dari kepunahan di alam liar.

Kelelawar pipistrelle Bonin, katak racun, salamander sungai Jalpa, dan belalang sembah kerdil adalah spesies yang sekarang dinyatakan punah oleh IUCN. Status terbaru ini bisa saja sudah salah dari data sebelumnya karena perubahannya tak lagi asli.

ADVERTISEMENT

Hamster Eropa diperkirakan akan punah dalam 30 tahun ke depan kecuali situasinya berubah, menurut IUCN. Spesies ini telah menghilang dari beberapa wilayah di Perancis, Jerman, dan sebagian Eropa Timur.

Kejadian ini adalah perubahan dramatis dari pengamatan terakhir spesies yang dilakukan pada tahun 2016. Saat itu hamster Eropa terdaftar sebagai hewan yang paling tidak memprihatinkan, posisi terendah dari skala daftar merah.

Perkembangan industri, pertanian monokultur (menanam tanaman tunggal di lahan pertanian), pemanasan global dan polusi cahaya jadi faktor yang sedang diselidiki sebagai alasan potensial hewan terancam punah, kata laporan itu.

lemur, ibex, paus, hamsterPaus Atlantik Utara (Foto: CNN)

Paus dan lemur jadi hewan terancam punah

Di tempat lain, hanya tersisa kurang dari 250 paus Atlantik Utara dewasa sekarang. Naiknya suhu laut terkait dengan perubahan iklim mungkin telah mendorong pasokan makanan mereka, krill, terus ke utara. Posisi makanannya kembali ke Teluk St. Lawrence, di lepas pantai Kanada.

Lalu lintas kapal, keberadaan alat tangkap dan tingkat reproduksi yang lebih rendah berpotensi membuat paus stres. Paus juga kesulitan menangkap makanan dan telah menyebabkan populasinya turun sekitar 15% sejak 2011.

lemur, ibex, paus, hamsterLemur tikus Madame Berthe (Foto: CNN)

Situasi spesies lemur juga memburuk. Dari 107 spesies lemur yang masih hidup, yang semuanya asli Madagaskar, sejumlah 103 spesies dianggap terancam dan 33 di antaranya terancam punah.

Di antara yang terancam punah itu ada lemur tikus Madame Berthe, primata terkecil di dunia dengan panjang sekitar sembilan sentimeter. Mereka terancam karena hutan menghilang berganti persawahan dan pembuatan arang, lebih buruk daripada perburuan.

Daftar merah juga menunjukkan beberapa spesies telah menunjukkan pemulihan dalam beberapa tahun terakhir. Bahwa dengan upaya konservasi yang tepat, situasi yang mengerikan tidak harus terjadi.

Dalam laporan baru tersebut yang terkait hewan terancam punah, Walia ibex, hwean endemik Ethiopia, iguana batu Turks, Caicos, dan katak Asia Yunnan dari China menunjukkan peningkatan jumlah spesiesnya.




(msl/msl)

Hide Ads