Akhirnya, Pendakian Sumbing via Butuh Magelang Dibuka Kembali

Pendakian Gunung Sumbing via Butuh, Magelang, Jawa Tengah dibuka kembali. Tapi, dengan jumlah pengunjung yang terbatas.

Sebanyak 58 orang melakukan pendakian menuju Gunung Sumbing via jalur Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik itu di hari pertama pada Rabu (15/7/2020). Itu merupakan lanjutan uji coba pendakian Gunung Sumbing yang sudah berakhir sehari sebelumnya.

Pengelola Basecamp Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Lilik Setiyawan, mengatakan hari ini pembukaan perdana setelah adaptasi kebiasaan baru yang harus dilaksanakan khususnya minat pendakian.

Dalam pembukaan jalur pendakian Gunung Sumbing itu menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya, pendaki wajib memakai masker dan membawa surat kesehatan dokter. Selain itu, ada pembatasan kuota terhadap pendaki.

Pendakian Sumbing via Butuh Magelang Foto: (Eko Susanto/detikcom)

Untuk para pendaki setelah sampai basecamp, harus cuci tangan, disemprot pakai disinfektan, kemudian cek suhu tubuh. Selain itu, para pendaki diminta menandatangani surat pernyataan perihal kesanggupan untuk mematuhi aturan yang diterapkan. Kemudian para pendaki ini sebelumnya harus melakukan registrasi via online.

"Untuk registrasi, kami siapkan melalui akun Instagram @reg.symphonysumbing.id. Di situ sudah disiapkan untuk hari apa, tanggal berapa, itu bisa booking di situ. Hari ini sudah tercatat ada 58 orang. Sesuai data yang ada berasal dari Magelang, Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kebumen, Banyumas terus ada dari Semarang," ujarnya.

Selama masa uji coba, kata dia, dilakukan pembatasan wilayah asal pendaki dari Jateng dan DIY. Kemudian, nantinya akan dilakukan evaluasi baik dari internal maupun pihak-pihak terkait.

"Untuk besok sampai Senin sudah full semua. Kemudian, Selasa, kami cek ada 20-an yang sudah booking. Untuk hari ini sampai Senin, ada pembatasan kuota sudah penuh semua," kata Lilik.

Pendakian Sumbing via Butuh Magelang Foto: (Eko Susanto/detikcom)

Pembatasan per hari 50 pendaki tersebut, kata Lilik, merupakan hasil kesepakatan di semua basecamp yang ada di wilayah Kedu Utara. Selain itu, memperhitungkan dari seperempat dari kapasitas maksimal di area camping.

Untuk kapasitas maksimal 250 orang, kemudian jalur pendakian Gunung Sumbing di Kaliangkrik ada tiga basecamp. Untuk itu, setiap basecamp dibatasi 50 orang dan tidak mungkin dengan kapasitas maksimal hal ini untuk menghindari kerumunan.

Video: Aksi Polisi Peru Selamatkan 2 Turis Jepang dari Gunung Huascaran

Video: Aksi Polisi Peru Selamatkan 2 Turis Jepang dari Gunung Huascaran