Dunia Perhotelan Diprediksi Akan Berevolusi Usai Corona

Dunia perhotelan diprediksi akan mengalami banyak perubahan usai pandemi virus Corona. Mulai dari pelayanan, hingga antisipasi keamanan dan kebersihan untuk para tamu.

Di era kenormalan baru seperti sekarang, para pelaku usaha perhotelan diminta untuk cepat tanggap terhadap virus corona. Selain itu, hotel juga dituntut agar cepat dalam merespons setiap keluhan dari wisatawan.

"Dunia baru pariwisata akan menuntut kecepatan dan ketekunan dari industri perhotelan untuk mengurangi kecemasan selama perjalanan. Untuk mengembalikan kepercayaan berwisata, standarisasi dan keselarasan aturan kebersihan sangatlah penting," ungkap Direktur Regional Asia Selatan Booking.com Vikas Bhola, dalam emailnya kepada detikcom.

Menurut Vikas wisatawan juga mengharapkan transparansi sistem kebersihan di sebuah properti hotel. Itu untuk memastikan agar mereka merasa aman dari virus Corona saat menginap di hotel.

Direktur Regional Asia Selatan Booking.com, Vikas Bhola Foto: (Ashkan Sharifi/dok Booking.com)

"Kami secara konsisten memberikan perangkat dan layanan bagi mitra kami untuk membantu mereka beradaptasi dan memberikan informasi yang jelas bagi para wisatawan yang mulai bepergian," ujar Vikas.

"Ini akan menjadi kunci bagi penyedia akomodasi untuk secara terbuka menampilkan informasi ini, di samping langkah-langkah penting atau fasilitas lainnya di lokasi penginapan, untuk membantu menetapkan harapan dan memberikan jaminan bagi wisatawan," Vikas menambahkan.

Selama masa pandemi Corona, Booking.com pun aktif untuk memberikan dukungan terhadap mitra industri perhotelannya agar bisa melewati masa-masa sulit ini. "Kami memfokuskan upaya kami untuk menyediakan perangkat dan ilmu berharga yang dibutuhkan oleh para mitra kami di Indonesia dan di seluruh dunia agar mereka dapat secara efektif merespon ekosistem pariwisata yang telah berevolusi, begitu negara-negara menunjukkan tanda-tanda pemulihan untuk menjalankan sektor ini kembali," dia menjelaskan.