Menginap di hotel saat pandemi Corona memang menimbulkan kekhawatiran pada sebagian orang. Mungkin solusi kasur antivirus Corona bisa membuat traveler tenang.
Dikutip dari Fox News oleh detikcom, Sabtu (18/7/2020), selama pandemi virus Corona, ada perubahan besar dalam sektor pariwisata, salah satunya industri perhotelan. Penerapan protokol kesehatan dan pembersihan kamar untuk mencegah penyebaran virus Corona oleh tamu hotel.
Salah satu solusi yang mungkin bisa menghilangkan kekhawatiran tamu hotel yaitu tempat tidur kasur-antivirus Corona. Tak dipungkiri, virus Corona bisa saja menyebar lewat kasur yang dipakai tamu secara bergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan tempat tidur sekaligus pemasok kasur terbesar di Amerika Utara, Serta Simmon Bedding, yang bekerja sama dengan pemimpin inovasi tekstil, Grup HeiQ, untuk membuat kasur antivirus untuk digunakan di hotel. Kasur ditenun dengan teknologi microsilver yang akan menarik partikel virus. Selain itu, kasur juga mencakup teknologi vesikel yang memecah membran virus.
"Kami tahu bahwa mitra kami di industri perhotelan dan perawatan kesehatan melakukan segala yang mereka bisa untuk membantu menyediakan lingkungan terbersih dan meyakinkan tamu mereka. Kasur anti-virus dan anti-bakteri akan menjadi aset besar dalam upaya itu," kata CEO Serta Simmons Bedding, David Swift.
Sementara itu, teknologinya masih menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS serta Badan Perlindungan Lingkungan. Teknologi ini telah disetujui oleh European Medical Device Directive untuk digunakan dalam peralatan pelindung pribadi medis.
Hal ini pun mengundang respon positif, beberapa perusahaan global dalam industri perhotelan telah menyatakan minatnya terhadap kasur antivirus Corona. Traveler tertarik untuk tidur di atas kasur anti-virus?
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum