Setelah 6.800 Tahun, Komet Ini Terlihat Lagi di Bumi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Setelah 6.800 Tahun, Komet Ini Terlihat Lagi di Bumi

Rizka Elfira - detikTravel
Senin, 20 Jul 2020 05:01 WIB
Comet Neowise soars across the night sky in the desert near Phoenix, Arizona.
Foto: Ilustrasi komet Neowise (Getty Images/iStockphoto/mdesigner125)
Jakarta -

Komet merupakan benda ruang angkasa yang mengorbit mengelilingi matahari. Setelah 6.800 tahun, komet Neowise akan terlihat lagi melewati bumi.

Komet Neowise akan terlihat menerbangi langit bumi pada minggu ini. Persiapkan diri, karena komet tidak akan muncul lagi di tata surya selama 6.800 tahun mendatang.

Nama Neowise didapatkan dari teleskop ruang angkasa yang digunakan untuk menemukannya. Neowise juga merupakan komet paling terang yang muncul dalam 23 tahun terakhir. Komet terang lainnya yang pernah muncul yaitu Komet Hale-Bopp pada tahun 1997.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikTravel dari MSN, Senin (20/7/2020), menurut NASA Komet Neowise, komet selebar tiga mil yang baru ditemukan dan terlihat oleh mata telanjang, telah muncul di langit pagi. Tetapi mulai minggu ini, itu akan terlihat setelah matahari terbenam.

Meskipun Anda mungkin dapat melihatnya hingga Juli (tergantung pada lokasi Anda), Neowise akan paling dekat dengan Bumi terlihat lebih terang pada 22 Juli.

ADVERTISEMENT

Bagi yang berada di belahan bumi utara dan ingin melihat sekilas, komet akan lebih mudah didapatkan mulai 14-19 Juli, sekitar satu jam setelah matahari terbenam. Saat itulah cahaya hanya dapat memperlihatkannya di kegelapan malam. Neowise akan berada di bagian barat laut langit. Waktunya kalian untuk menikmati langit gelap yang indah.

NASA mengatakan komet membutuhkan waktu selama 6.800 tahun untuk menyelesaikan tugasnya dalam mengelilingi matahari. Karena ini jarang terjadi, setelah perjalanan panjang akhirnya komet akan menampakan diri ke bumi dan kejadian ini menjadi kesempatan sekali seumur hidup kita untuk melihat dan menyaksikan komet tersebut.

Komet Neowise menambahkan daftar peristiwa astronomi yang terus meningkat yang telah terjadi pada bulan Juli, termasuk kecerahan puncak Jupiter dan Saturnus (masing-masing pada 14 dan 20 Juli) dan hujan meteor ganda pada akhir bulan.




(wsw/fem)

Hide Ads