Tebing Meteora menjadi viral di media sosial setelah akun @instagram mengunggahnya. Salah satu tempat wisata Yunani, tepatnya di Kalambaka, itu terdapat biara di atas langit.
"Salam dari Kalambaka. Kami merindukan desa kecil yang berlokasi di dasar Meteora, gugusan batuan di Yunani." Begitulah keterangan yang diberikan untuk menjelaskan foto uang diunggah itu.
Instagram mengunggah ulang foto yang dipos oleh @frederikschindler, yang dari akunnya menunjukkan amat menyukai foto-foto pemandangan alam. Akun @instagram itu mengajak follower-nya untuk berimajinasi membuat film. "Andai kalian bisa membuat film di sini, film apa yang kalian pilih?"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan itu mendapatkan lebih dari 1 juta tanda like dan lebih dari 9 ribu komentar. Bukannya menjawab pertanyaan @instagram, warganet membanjiri postingan itu dengan pujian terhadap keindahan tempat tersebut.
Memang sih, Meteora tak sepopuler Pulau Santorini atau Athena, namun view yang dimiliki tak kalah menakjubkan. Tebing meteora itu juga pernah menjadi tempat syuting salah satu film James Bond, For Your Eyes Only. Dan sejak itu, lokasi tersebut makin populer di kalangan traveler.
Di sini, traveler disuguhi menara batu terbentuk dari proses geologi pada periode Palaeogene. Tebing Meteora itu terbentuk dari 120 pilar dengan ketinggian rata-rata 313 meter.
Dalam akun @instagram itu disebutkan kalau Meteora dimaknai sebagai melayang di udara. Meteora diambil dari bahasa Yunani meteoros yang artinya di tengah langit. Terdapat sebuah kompleks biara yang seolah berdiri di atas pilar-pilar alami.
Keunikan itu membuat tebing Meteora dinobatkan sebagai warisan dunia versi UNESCO pada tahun 1988. Meteora yang berada di tepi barat laut dataran Thessalia, berdekatan dengan Kalambaka, sungai Pinios, dan pegunungan Pindus merupakan tempat berdirinya salah satu kompleks biara Ortodoks Timur terpenting di negeri para dewa Olympus.
Kompleks biara itu diisi 24 bangunan di abad ke-15. Tapi saat ini, cuma enam biara yang beroperasi dan bisa dikunjungi wisatawan. Sisanya, ditutup dan sebagian mulai rusak.
Tebing raksasa itu memiliki ratusan jalur pendakian, sampai 700, makanya pas tempat ini pas banget bagi traveler yang gemar lintas alam. Selain itu, traveler bisa menyaksikan view tebing Meteora dari balon udara.
Dari beberapa referensi menyebut traveling paling pas di Tebing Meteora adalah di bulan Maret hingga Juni, kemudian Agustus hingga November.
![]() |
Sebagai tempat sakral, tebing Meteora menerapkan aturan khusus kepada traveler. Di antaranya, dilarang memakai kaus tanpa lengan dan celana pendek. Dulu, bahkan perempuan dilarang masuk ke biara itu, namun kemudian aturan itu berubah setelah perempuan di desalah yang berperan signifikan memadamkan api saat kebakaran.
Tebing Meteora ini berjarak sekitar 352 km dari Athena dan dengan kendaraan mobil, traveler bisa mencapai desa terakhir ke tebing ini di Desa Kalambaka, dengan waktu tempuh 4mpat jam.
Andai ingin menggunakan transportasi umum untuk menuju tebing Meteora dari Athena, traveler bisa menggunakan kereta dari Stasiun Larisis dan transit di Paleofarsalo. Barulah kemudian menuju Kalambaka.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!