Pengunjung di Telomoyo Sempat Membludak, Ganjar Buka Suara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengunjung di Telomoyo Sempat Membludak, Ganjar Buka Suara

Angling Adhitya Purbaya - detikTravel
Senin, 20 Jul 2020 15:34 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai rapat penanganan pandemi virus Corona di kantornya, Semarang, Senin (29/6/2020).
Foto: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara terkait membeludaknya pengunjung Gunung Telomoyo akhir pekan kemarin. Ia meminta agar hal serupa tidak terjadi dan pengelola pariwisata dimanapun harus lebih mengontrol.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai rapat penanganan COVID-19 di Gedung B kantor Pemprov Jateng. Soal padatnya wisata di Telomoyo menurut Ganjar juga sempat disinggung dalam rapat.

Ganjar mengatakan ia sempat mencari tahu terkait kenapa tetiba Gunung Telomoyo ramai, ternyata hal itu terjadi setelah ada seseorang memposting keindahan pemandangan dengan konsep negeri di atas awan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata saya cek kemarin, satu, gara-gara ada yang membuat vlog, negeri di atas awan kira-kira gitu kan, pemandangannya bagus, langsung direspons semua datang. Saya juga enggak ngerti itu. Maka kemarin langsung saya kontak, tutup, saya bilang gitu," kata Ganjar, Senin (20/7/2020).

Ia berharap pengelola pariwisata tidak hanya di Gunung Telomoyo untuk memperketat kontrol. Hal itu terkait masa pandemi COVID-19 dimana harus ketat perotokol kesehatan dan juga menghindari kerumunan massa.

ADVERTISEMENT

"Jadi gini, pengelola pariwisata saya sudah bicara kemarin, itu butuh kontrol, tolong jenengan kalau mau di-on-kan izin dulu, karena masyarakat posisi seperti ini melihat apa yang beredar di medsos itu menjadi menarik, orang ingin datang," ujarnya.

"Nah, (Telomoyo) kan pintunya cuma satu itu di bawah, ya dikontrol di situ, kapasitasnya dicek, protokol kesehatan disiapkan daya dukungnya," tegas Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandean, H Wardoyo mengatakan pengunjung memang sudah berdatangan ke Gunung Telomoyo sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian disepakati untuk menutup agar pengunjung tidak bertambah. Belum diketahui penutupan berlaku sampai kapan.

"Betul, di atas. Karena pengunjung mau ke sini, ada yang dari tempat kita dari Dusun Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Terus juga ada dari Dusun Pagergedog, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Setelah itu, kita kerja sama, koordinasi dengan pengelolanya yang ada di sana untuk bersama-sama kita tutup," kata Wardoyo saat dihubungi, Minggu (19/7/2020).

Infografis Gunung TelomoyoInfografis Gunung Telomoyo Foto: Luthfy Syahban



(pin/ddn)

Hide Ads