Sejumlah pengunjung Pantai Pangandaran menyayangkan wisata Cagar Alam Pananjung Pangandaran yang belum dibuka. Hal itu juga dikeluhkan juga oleh pemandu wisata.
Objek wisata Pantai Pangandaran sudah mulai ramai dikunjungi lebih dari satu bulan. Namun cagar alam belum juga dibuka untuk wisatawan.
"Iya sayang sekali cagar alam masih tutup. Aneh juga, satu komplek dengan wisata pantai tapi cagar alamnya tutup," kata Irman Sukmana (40) pengunjung asal Tasikmalaya, Selasa (21/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pantai Pangandaran Mulai Diserbu Wisatawan |
Sementara itu, Ihsan Rifai (45) warga Pangandaran justru mengaku mendukung jika cagar alam ditutup. Alasannya yaitu agar ekosistemnya terjaga dan tidak rusak oleh tangan pengunjung.
"Lebih baik ditutup saja, biar ekosistemnya lestari tidak dirambah manusia," kata Ihsan.
![]() |
Namun demikian dia juga memberikan bocoran jika pengunjung ingin masuk ke taman wisata cagar alam bisa melalui pasir putih.
"Sebenarnya masih bisa masuk cagar alam. Jalannya lewat pasir putih, tapi ke pasir putihnya harus menggunakan perahu dari pantai barat," katanya.
Kepala BKSDA Resort Kabupaten Pangandaran Uking Iskandar membenarkan jika cagar alam Pananjung Pangandaran belum dibuka untuk wisatawan. Dia pun belum bisa memastikan kapan cagar alam akan kembali dibuka.
"Kami masih menunggu arahan dari kantor Balai," kata Uking.
Asper BKPH Perhutani Pangandaran Udin Saprudin menambahkan, dari tiga obyek wisata alam yang dikelola oleh Perum Perhutani yang ada di Kabupaten Pangandaran yang sudah beroperasi dan dibuka baru obyek wisata body rafting Citumang di Parigi dan obyek wisata alam Karang Nini di kawasan hutan Emplak Kalipucang.
"Tinggal obyek wisata cagar alam yang masih tutup," ujar Udin.
Pasalnya, kata Udin pihaknya masih menunggu arahan dari Perum Perhutani KPH Ciamis kaitan dengan persyaratan untuk protokol COVID-19.
"Nanti akan dikaji terlebih dahulu oleh petugas kaitan dengan protokol COVID-19. Mungkin dalam beberapa pekan ke depan sudah bisa dibuka kembali," ujar Udin.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!