Ubur-ubur Biru Hantui Pantai Batukaras Pangandaran

Pengunjung pantai Batukaras, kabupaten Pangandaran diminta waspada terkait kehadiran ubur-ubur biru. Pengunjung diimbau waspada dan memperhatikan peringatan yang diberikan petugas pantai jika hendak berenang.

Ketua Balawista Pangandaran, Heri Haerudin, mengatakan sepanjang pekan ini setidaknya sudah terjadi 60 kasus wisatawan tersengat ubur-ubur. "Sekarang sedang musim ubur-ubur biru, sengatannya cukup berbahaya," kata Heri, Minggu (12/7/2020).

Kata dia, meski jarang terjadi, sengatan ubur-ubur biru ini bisa berakibat fatal jika tepat terkena urat nadi. Racunnya bisa mempengaruhi sistem pernapasan dan jantung.

"Kebanyakan menyengat kaki atau bagian lainnya. Penanganan yang kami lakukan adalah membasuh dengan air panas dan cuka. Kemudian membawa korban ke fasilitas layanan kesehatan," kata Heri.

Sebagai langkah antisipasi, Heri mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan di tepi pantai Batukaras. Jika ubur-ubur mulai banyak maka pengunjung diminta menepi dulu. Selain itu dipasang pula peringatan agar pengunjung waspada.

Ubur-ubur biru di pantai Batukaras, Pangandaran (Foto: Istimewa)

"Tapi tak semua pantai ada ubur-ubur, sejauh pantauan kami terjadi di pantai Batukaras dan pantai Timur Pangandaran. Namun karena pantai timur bukan kawasan berenang jadi kami lebih fokus di pantai Batukaras," kata Heri.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rohman, membenarkan adanya musim ubur-ubur biru yang sedang terjadi. "Tidak semua pantai, hanya terjadi di pantai yang menghadap ke selatan saja. Ya salah satunya pantai Batukaras," kata Untung.

Dia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pangandaran serta seluruh petugas pantai agar mewaspadai hal ini. Sehingga seandainya ada yang tersengat ubur-ubur bisa cepat ditangani.

Untung juga mengatakan bahwa musim ubur-ubur ini bisa berlangsung beberapa pekan. "Intinya tetap waspada. Wisatawan tak usah khawatir masih banyak pantai yang bersih dari ubur-ubur selain pantai Batukaras," kata Untung.