Dibuka dengan Protokol Kesehatan, Hagia Sophia Kerahkan 736 Tenaga Medis

Hagia Sophia akan segera menggelar sholat Jumat pertamanya. Sejumlah protokol kesehatan dipersiapkan dan akan diterapkan di masjid yang baru diresmikan ini.

Dikutip dari Daily Sabah oleh detikcom, struktur kuno yang telah diresmikan menjadi masjid, Hagia Sophia bersiap untuk pelaksanaan sholat Jumat yang digelar hari ini. Beberapa langkah pencegahan penyebaran virus Corona dilakukan.

"Kami tahu bahwa itu adalah keinginan terbesar para pengunjung kami untuk berdoa di Hagia Sophia," kata Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya. Dia menggarisbawahi bahwa segala tindakan pencegahan telah dilakukan dengan benar.

Yerlikaya menuturkan, agar setiap orang punya waktu yang cukup untuk beribadah, masjid akan dibuka untuk pengunjung pada pukul 10 pagi dan akan tetap buka hingga keesokan paginya.

"Karena wabah, di dalam dan di sekitar masjid, lima tempat, yang dua di antaranya adalah untuk wanita telah ditetapkan sebagai tempat salat," tambahnya.

Dia menambahkan bahwa ada cukup ruang untuk jemaah melaksanakan ibadah sholat, sehingga tak akan ada pelanggaran jarak sosial. Selain itu, akan ada 11 pos pemeriksaan yang dilakukan oleh pejabat keamanan.

"Agar proses masuk yang cepat dan mudah, kami meminta pengunjung untuk tidak membawa ransel atau dompet," tambah Yerlikaya.

Setiap pengunjung akan melalui pemeriksaan suhu, mereka juga diwajibkan untuk mengenakan masker. Nantinya akan ada 17 tempat kesehatan di mana 736 tenaga kesehatan akan bekerja secara aktif dengan unit ambulans yang terdiri dari 101 kendaraan dan helikopter.

Pembukaan yang diharapkan akan mendatangkan banyak pengunjung ini juga menutup beberapa jalan. Kota Metropolitan Istanbul (IBB) juga telah mengambil tindakan pencegahan, yaitu dengan menyediakan 25 angkutan umum ke masjid secara gratis. Sedangkan pemerintah kota berencana membagikan 25.000 botol air, disinfektan dan sajadah.