Perlahan, tempat wisata mulai dibuka dan hotel-hotel juga menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti apa hotel di Jakarta di masa new normal ya?
Atas undangan tiket.com, detikcom mencoba fitur baru di tiket.com yang bernama Tiket CLEAN. Ini merupakan fasilitas terbaru dari tiket.com dalam memastikan partner yang bekerja sama dengan tiket.com sudah memenuhi standardisasi protokol kesehatan dan kebersihan yang dikeluarkan oleh badan resmi seperti WHO.
detikcom berkesempatan merasakan langsung bagaimana persiapan hotel di Jakarta dalam menyambut kembali wisatawan di tengah pandemi Corona dengan fitur CLEAN. Kesempatan kali ini detikcom menginap di Sari Pacifik Jakarta, Jumat- Sabtu (17-18 Juli 2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum memasuki hotel, traveler nanti akan melewati bagian pemeriksaan. Tidak hanya barang saja, namun suhu tubuh para tamu yang datang ke hotel akan diperiksa. Jika suhu tubuhnya di bawah 37,3 bisa memasuki hotel. Namun jika melewati itu traveler akan diminta untuk menunggu (apabila habis panas-panasan) atau disuruh ke klinik hotel untuk diperiksa.
Setelah pemeriksaan suhu tubuh, kamu juga harus membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang tersedia di bagian pemeriksaan. Terlihat petugas keamanan dan para staff hotel mengenakan masker dan face shield.
![]() |
Di meja resepsionis, kami pun melakukan check in. Terlihat di lantai depan meja resepsionis terdapat stiker penanda untuk tamu berdiri, demi menjaga jarak. Dengan ramah resepsionis melayani tamu yang ingin check in.
Waktu check in, kami diminta untuk mengisi pernyataan diri yang formulirnya harus di scan barcode. Setelah pengisian data, resepsionis pun memproses check in dan memberikan kunci kamar.
Menggunakan nampan kecil, resepsionis menjelaskan bahwa kunci kamar ini telah didisenfektan dan tamu diminta untuk membersihkannya dengan tisu yang disediakan di meja resepsionis. Serta juga ada tempat pembuangan tisu di sebelahnya.
![]() |
Serta bagi tamu yang memesan melalui tiket.com nantinya akan mendapatkan Antis Sanitizing Kit yang terdiri dari hand sanitizer dan wipe tissue.
Setelah check in, kami pun langsung menuju kamar. Di dalam lift, kami juga menemukan stiker untuk penanda berdiri di dalam lift dalam rangka menjaga jarak. Serta di samping tombol lift terdapat hand sanitizer.
Sesampai di lantai kamar, kami melihat juga ada hand sanitizer yang diletakan di meja yang ada di depan lift. Sebelum masuk ke kamar, kamipun berkesampatan melihat proses pembersihan kamar tamu di Sari Pacifik.
"Para petugas mengenakan alat pelindung lengkap untuk membersihkan kamar yang sudah diinapi tamu. Kami ingin memastikan tamu nyaman dan begitu juga staff kami tetap terlindung dan bekerja dengan aman," ungkap Director of Marketing Communication Hotel Sari Pacific Jakarta, Niko Wicaksono.
![]() |
Tentu traveler bertanya-tanya, apa yang membedakan kamar hotel sebelum adanya pandemi sama setelah adanya Corona.
"Tidak ada berbeda dari kamar, yang membedakan hanyalah cara kami membersihkannya. Sekarang membersihkannya sangat ketat dan benar-benar kami pastikan bagaimana keselamatan dari tamu yang menginap. Handuk, seprai, bantal dan lainnya kami disenfektan dan benar-benar kami bersihkan," jelas Niko.
Protokol kesehatan yang diterapkan Sari Pacifik tidak hanya diterapkan saat tamu datang dan kamar saja. Saat memasuki resotranm (untuk sarapan misalnya) suhu tubuh tamu kembali diperiksa. Sebelum masuk pun kami juga diminta untuk scan barcode dan mengisi data kembali. Setelah itu kami memakai hand sanitizer sebelum dipersilahkan masuk.
![]() |
Saat sarapan, kita tidak bisa lagi mengambil apapun yang kita mau. karena hotel tidak lagi menyediakan prasmanan untuk sarapan. Jadi para tamu diminta untuk mengantri dan memilih mau sarapan apa. Nanti para staf restoran akan mengantarkan ke meja.
Setiap tamu yang datang ke restoran juga dilayani oleh pegawai yang memakai masker serta face shield. Semuanya dilayani, traveler hanya perlu meminta sarapan apa dan tunggu di meja.
![]() |
Beberapa makanan yang disajikan, seperti buah ditutupi rapi dengan plastik supaya tidak terkontaminasi. Meja restoran pun juga memiliki jarak, hingga saat pengunjung ini berjalan tidak terjadi sentuhan.
Bergeser ke kolam renang, Sari Pacifik hanya membuka kolam untuk tamu saja. Tamu yang berenang pun juga dibatasi dan dipastikan dulu suhu tubuhnya.
Begitu juga dengan sofa yang ada di lobi. Terdapat tanda yang meminta para tamu untuk tetap memerhatikan jarak saat menunggu untuk check in atau yang lainnya.
Pantauan detikcom, sangat mudah untuk menemukan hand sanitizer di Sari Pacifik. Di dalam lift, di pintu masuk, di lorong lobi, bisa kamu temukan dengan gampang.
Apa syarat bisa menginap di Sari Pacifik?
"Suhu tubuh tamu tidak lebih dari 37,3 derajat dan wajib mengenakan masker. Juga tamu harus memperhatikan jarak sosial dengan tamu yang lain. Kita tidak ada larangan khusus tamu usia berapapun bisa menginap di hotel. Yang pasti selalu pastikan tubuh fit dan mematuhi protokol kesehatan," jelas Niko.
Di masa New Normal ini salah satu pilihan liburan yang bisa traveler coba adalah staycation. Menginap di akomodasi favorit bisa nih untuk seru-seruan bersama keluarga dan teman-teman. Tetap jaga kesehatan ya!
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol