Dieng Terlanjur Ramai, Embun Es Sudah Hilang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dieng Terlanjur Ramai, Embun Es Sudah Hilang

Uje Hartono - detikTravel
Minggu, 02 Agu 2020 13:41 WIB
Dieng membludak
Dieng diserbu wisatawan (Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara -

Obyek wisata Dieng resmi dibuka untuk umum Sabtu, kemarin. Jumlah kunjungan wisatawan pun langsung membludak. Terlebih saat ini Dieng kerap berselimut es.

Sayangnya, fenomena alam yang ditunggu sebagian wisatawan justru tidak muncul dalam dua hari ini. Meski suhu udara tetap dingin, namun embun es tidak muncul pada Sabtu (1/8) dan Minggu (2/8).

Berdasarkan catatan detikcom, dalam 10 hari terakhir sejak Jumat (24/7) lalu embun es muncul hingga 5 kali dengan suhu terendah mencapai minus 4 derajat celsius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami mengatakan jumlah kunjungan wisatawan membludak. Jumlah kunjungan saat ini mencapai 7 ribu wisatawan.

Dieng membludakDieng membludak Foto: (Uje Hartono/detikcom)

"Kalau dibanding sebelumnya ini jauh lebih ramai. Pada hari Minggu (26/7) sekitar 3 ribu. karena memang baru dibuka untuk Jateng dan DIY. Kalau sekrang sudah dibuka untuk umum jumlah pengunjung kisarannya sampai 7 ribu," sebutnya saat dihubungi detikcom, Minggu (2/8/2020).

ADVERTISEMENT

Sayangnya, ia menuturkan dalam dua hari ini embun es tidak muncul. Padahal, banyak wisatawan yang datang karena penasaran dengan fenomena alam embun es tersebut.

Dieng membludakDieng ramai wisatawan di pagi hari Foto: (Uje Hartono/detikcom)

"Jadi di lapangan komplek Candi Arjuna yang biasanya muncul es sudah ramai mulai jam 2 pagi. Banyak wisatawan yang penasaran tetapi belum beruntung. Tetapi susana alam dan udara yang dingin semoga bisa mengobati," kata dia.

Fenomena embun es di dataran tinggi Dieng memang tidak muncul setiap hari. Biasanya, embun es muncul jika suhu turun ke titik 0 derajat hingga minus. Selain itu, juga ditandai langit cerah dan tidak ada angin kencang.




(bnl/bnl)

Hide Ads