Satuan Tugas Penanganan COVID-19 memberikan anjuran kepada masyarakat mengenai aktivitas-aktivitas yang berisiko mengalami penularan COVID-19. Tempat hiburan seperti apa yang pengunjungnya berisiko tertular virus?
"Tempat hiburan misalnya wisata ini hati-hati ketika boring bisa jadi risiko tinggi terutama wisata itu terbatas luasnya, ini bukan wisata alam ya, tapi ini tempat hiburan lain yang tidak terlalu luas tempatnya dan orang berjejal dan ini kita tidak ingin terjadi," ujar anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, dalam tayangan BNPB seperti dilihat detikcom, Kamis (6/8/2020).
Mengunjungi konser musik, dan bioskop menurutnya merupakan aktivitas yang berisiko tinggi terkena virus Corona. Begitu juga bagi mereka yang suka olahraga di gym.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gym masuk risiko tinggi, tapi kita bedakan lagi karena ada (gym) yang luas, kita lihat kapasitas dan sirkulasi udaranya, ini harus dibedakan, arsitektur gedung akan mempengaruhi, luasan wilayahnya plus orang yang kesana jadi masih masuk risiko tinggi karena cukup padat jaraknya masih dekat-dekat dan di gym itu susah pakai masker kalau lagi olahraga ini alasan kenapa masih tinggi," ujarnya.
Namun untuk wisata alam menurut Dewi memiliki risiko yang rendah, karena biasanya di wisata alam, selain terbuka, masih ada jarak antar orang yang masih cukup. Meski begitu tetap harus waspada. "Tidak boleh lupakan protokol kesehatan, jangan lengah," ujarnya.
Sementara untuk aktivitas seperti pergi ke pantai, menginap di hotel, bepergian dengan naik pesawat, atau transportasi umum naik bus merupakan aktivitas yang berisiko sedang terkena COVID-19.
(ddn/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!